Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 Berpaling ke Anies

Kompas.com - 13/01/2023, 07:26 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan pemilih Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 banyak yang berpaling mendukung Anies Baswedan.

Hal itu terlihat dari survei yang berlangsung 3-11 Desember 2022, dan melibatkan 1.220 responden.

“Nah sementara pemilih Prabowo-Sandi itu 44 persen ke Anies Baswedan, Prabowo tinggal 37 persen, ke Ganjar 13 persen,” kata pendiri SMRC Saiful Mujani, dikutip dari tayangan YouTube SMRCTV, Kamis (13/1/2023).

Ia mengungkapkan pemilih Prabowo-Sandi pada kontestasi elektoral yang lalu mayoritas beragama Islam, jumlahnya mencapai 98,7 persen.

Baca juga: Pengamat: Nasdem Menghendaki Pendamping Anies Bukan AHY atau Aher

Dari keseluruhan pemilih muslim Prabowo-Sandi, mayoritas beralih mendukung Anies, jumlahnya mencapai 45 persen.

Sementara itu, yang tetap mendukung Prabowo adalah 36 persen, dan yang berpindah ke Ganjar Pranowo sebanyak 13 persen.

Menurut Saiful, kondisi itu menunjukan bahwa Anies telah menggantikan Prabowo sebagai representasi politik kelompok Islam.

“Pada Pemilu 2019, sentimen Islam cukup kuat pada Prabowo. Sekarang diganti sama Anies. Sentimen Islam pada 2019 (sekarang) pindah ke Anies,” ujarnya.

Baca juga: Sindiran Keras Prabowo di Tengah Kemesraan Sandiaga Uno dan PPP

Oleh karena itu, ia menyimpulkan saat ini figur calon presiden (capres) yang menjadi pesaing utama Prabowo adalah Anies.

“Perangnya sekarang adalah antara Anies dengan Prabowo, bukan dengan Ganjar. Ganjar anteng aja sendirian,” katanya.

Untuk diketahui, populasi survei dipilih dari seluruh warga negara yang telah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun atau lebih.

Sampel lantas dipilih menggunakan stratified multistage random sampling.

Jajak pendapat tersebut dilakukan dengan tatap muka secara langsung.

Survei memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, dan margin of error lebih kurang 3,1 persen.

Baca juga: Demokrat Diprediksi Untung Besar jika AHY Jadi Cawapres Anies, Nasdem-PKS Merugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com