Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspampres Evaluasi Setelah Perempuan Terobos Pengawalan untuk Salaman dengan Jokowi

Kompas.com - 18/11/2022, 07:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan, akan melakukan evaluasi pasca peristiwa perempuan yang menerobos pengawalan untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis (17/11).

Beberapa hal yang masih terdapat kekurangan dalam mengawal Presiden akan disempurnakan.

"Setiap selesai kegiatan kita pasti ada kegiatan evaluasi. Yang kurang-kurang kita perbaiki dan sempurnakan agar ke depan tidak terulang lagi," jelas Wahtu saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis.

Baca juga: Viral, Video Wanita di Bali Terobos Iring-iringan Paspampres, Wahyuni: Itu Spontan Aja, Aku Ingin Salaman sama Pak Jokowi

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan peristiwa yang terjadi di Denpasar, Bali, itu.

Saat peristiwa terjadi, Pramono sedang berada satu mobil dengan Presiden Jokowi.

"Saya ingin menjelaskan peristiwa di Bali. Kebetulan pada saat terjadi saya semobil dengan Presiden," ungkap Pramono.

"Ada seorang perempuan yang memotong rangkaian Presiden ingin bersalaman dan sekaligus juga yang bersangkutan meminta kaos kepada Presiden," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Perempuan Terobos Paspampres untuk Salami Jokowi Menurut Seskab

Menurut Pramono, ketika bersalaman dengan Kepala Negara tangan perempuan itu tidak mau dilepas karena bentuk kecintaannya kepada Presiden Jokowi.

Saat itulah Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dalam menghalau perempuan tersebut.

"Itulah yang kemudian Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan Presiden," ungkap Pramono.

"Tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan, maka kenapa kemudian paspampres menarik perempuan tersebut. Jadi itulah peristiwa yang terjadi di Bali dan kebetulan saya semobil dengan presiden," tambahnya.

Baca juga: Viral Perempuan Terobos Paspampres demi Salaman dengan Jokowi, Pramono: Dia Ngefans...

Kejadian tersebut terekam dalam video singkat dan segera jadi perbincangan warganet.

Dalam video, tampak perempuan yang mengenakan baju putih dan celana panjang biru berlari mendekati mobil Presiden Jokowi.

Perempuan tersebut berlari dari mencegat mobil Presiden dari samping depan.

Saat itu mobil Presiden sedang dikawal ketat oleh penjagaan Paspampres baik yang naik mobil, motor maupun berjaga di jalan raya.

Meski demikian, perempuan itu tampak terus berlari sampai semakin mendekat dengan mobil Presiden.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Terobos Paspampres dan Masukkan Tangan ke Mobil Jokowi di Bali, Ini Kata Polisi

Setelah sampai di dekat pintu mobil, perempuan itu pun memasukkan tangan ke kaca mobil yang sedang terbuka, meminta untuk bersalaman dengan Kepala Negara.

Melihat aksi yang terjadi tiba-tiba itu, anggota Paspampres yang membonceng motor di samping mobil Jokowi tampak langsung turun dan berusaha menarik perempuan berambut panjang itu, tapi perempuan tersebut tetap pada posisinya.

Sementara itu, Presiden Jokowi yang tampak duduk di sisi dekat jendela pun membalas menjabat tangan perempuan tersebut.

Namun, perempuan tersebut masih punya permintaan lain, yakni ingin dapat kaos dari Presiden.

Baca juga: Pengakuan Siti Elina soal Dapat Wangsit Sebelum Terobos Istana Sambil Todongkan Pistol ke Paspampres…

Beberapa anggota Paspampres lainnya kemudian ikut menghalau dan berusaha melepaskan perempuan tersebut yang melekat pada badan mobil yang tetap melaju dengan pelan.

Presiden Jokowi pun sempat mengingatkan agar Paspampres jangan bertindak kasar. "Jangan kasar, jangan kasar," kata Jokowi.

Setelah beberapa meter, perempuan tersebut pun menjauh dari mobil dan pergi dari area iring-iringan Jokowi.

Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com