Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anies-Gibran, Pacul: Jangan Terjebak Persepsi, Menguras Energi

Kompas.com - 18/11/2022, 05:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengajak publik untuk tidak terjebak ramainya isu tokoh tertentu akan menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Ia merespons pertemuan bakal capres Partai Nasdem Anies Baswedan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo pada Selasa (15/11/2022).

Spekulasi publik yang menilai pertemuan itu merupakan sinyal pencapresan 2024 pun muncul.

"Inilah yang kemudian sering kita itu terjebak dalam sebuah persepsi. Jebakan atas persepsi ini, ini yang sering kita selalu bicarakan dan itu menghabiskan energi," kata Pacul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Ketua KNPI, Putri Bambang Pacul Siap Dampingi UMKM Milik Kawula Muda

Padahal, menurut Pacul, pertemuan itu merupakan hal yang biasa saja dan tidak harus dikaitkan dengan Pilpres 2024.

"Ini kan hal-hal yang biasa-biasa saja, kemudian diviralkan, dipersepsikan," kata dia.

Di sisi lain, Pacul mengatakan bahwa setiap partai politik memiliki mekanisme sendiri untuk mengusung capres-cawapres.

Ia mencontohkan, bagi PDI-P, mekanisme pencapresan ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut Ketua Komisi III DPR itu, semua baru bisa dikomentari apabila sudah ada penetapan capres-cawapres dari parpol.

"Kecuali kalau sudah keputusan. Putusan clear, langkah-langkah muncul putusan clear, ada hal yang bisa dianalisis. Kalau hanya satu titik tertentu susah," kata dia.

Baca juga: Bertemu Gibran, Anies Disebut Sedang Jaring Suara hingga Bikin Parpol Lain Kebakaran Jenggot

Pertemuan Gibran dan Anies diisyaratkan oleh sejumlah pihak sebagai sinyal keduanya maju untuk Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengisyaratkan, terbuka peluang bagi Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Anies dibebaskan oleh Nasdem untuk menentukan siapa sosok cawapres yang akan dia tunjuk.

"Tapi kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk menjadi cawapres Anies, kenapa tidak?" ujar Ali saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).

Ali mengatakan, Gibran memenuhi kualifikasi untuk menjadi cawapres Anies.

Baca juga: Didukung Maju Pilgub Jateng dan DKI 2024, Gibran: Sudah Saya Putuskan

Apalagi, Anies turut mengapresiasi kinerja Gibran dalam membangun Kota Solo.

Walau begitu, Ali menegaskan tidak ada pembahasan politik dalam pertemuan antara Anies dan Gibran di Solo, Selasa pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com