Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Lonjakan Covid-19, Ini Tren Peningkatan Kasus Corona di Indonesia

Kompas.com - 18/11/2022, 06:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan kasus virus corona di Indonesia menunjukkan peningkatan imbas penyebaran subvarian Omicron XBB, XBB.1, dan BQ.1.

Setelah beberapa bulan terakhir landai, belakangan, kasus harian Covid-19 di Tanah Air kembali melonjak melewati angka 5.000, bahkan 8.000 kasus.

Tren peningkatan ini pun mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Sejumlah kebijakan diterapkan demi menekan angka penularan virus corona.

Baca juga: Kemenkes: 1.373 Pasien Covid-19 Meninggal Sebulan Terakhir, 74 Persen Belum Booster

Tertinggi sejak Maret

Kenaikan angka Covid-19 sudah terlihat sejak Oktober 2022. Ini tampak dari tren kasus harian yang berada di kisaran 3.000 kasus.

Pada Rabu (16/11/2022), pasien Covid-19 bahkan tembus 8.000 kasus dalam sehari. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Maret 2022.

Tercatat, DKI Jakarta masih berada di urutan puncak wilayah yang mencatatkan kasus virus corona tertinggi.

Seiring dengan peningkatan angka kasus harian, jumlah kasus aktif virus corona juga mengalami kenaikan, demikian pula dengan angka kematian.

Baca juga: Dipertimbangkan, Dua Kali Vaksin Covid-19 Booster untuk Masyarakat

Berikut tren kasus virus corona yang dicatat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam sepekan terakhir:

11 November 2022

  • Kasus harian: 6.247 kasus
  • Kasus aktif: 47.893 kasus
  • Kematian: 46 kasus

12 November 2022

  • Kasus harian: 6.179 kasus
  • Kasus aktif: 49.300 kasus
  • Kematian: 33 kasus

13 November 2022

  • Kasus harian: 4.877 kasus
  • Kasus aktif: 49.794 kasus
  • Kematian: 36 kasus

14 November 2022

  • Kasus harian: 4.408 kasus
  • Kasus aktif: 49.960 kasus
  • Kematian: 54 kasus

Baca juga: Kemenkes Minta Daerah Lapor dan Minta jika Stok Vaksin Covid-19 Langka

15 November 2022

  • Kasus harian: 7.893 kasus
  • Kasus aktif: 53.774 kasus
  • Kematian: 41 kasus

16 November 2022

  • Kasus harian: 8.486 kasus
  • Kasus aktif: 57.951 kasus
  • Kematian: 54 kasus

17 November 2022

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com