Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Ilmuwan Indonesia Siapkan Konsep Hadapi Krisis

Kompas.com - 16/11/2022, 12:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong ilmuwan Indonesia untuk menyiapkan konsep yang tepat dalam menghadapi krisis energi, pangan, dan energi, termasuk regulasinya.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menerima audiensi pengurus Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) di kediaman resminya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

"Kita kan sekarang menghadapi krisis energi, krisis pangan, dan krisis finansial. Kita harus ada konsep-konsep tepat dalam menghadapinya,” kata Ma'ruf dalam siaran pers.

Baca juga: Wapres Sebut Ilmuwan Perlu Dapat Peran Lebih Besar

Ma'ruf mencontohkan, para ilmuwan memiliki kiprah strategis mengatasi pandemi Covid-19.

Ia menambahkan, melalui pendekatan berbasis keilmuan, pemerintah mampu mengambil sejumlah langkah dan kebijakan yang tepat dalam mengendalikan pandemi beserta dampaknya.

“Segala sesuatu dalam menentukan kebijakan harus berdasarkan sains, ilmu pengetahuan. Termasuk kemarin sebenarnya, terima kasih atas bantuan para ilmuwan, dalam mengatasi pandemi. Itu juga pendekatannya dengan keilmuan, sehingga kita bisa mengendalikan dengan baik,” kata dia.

Baca juga: Wapres Berharap Muhammadiyah Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas

Ma'ruf menerangkan, ada beberapa sektor yang bisa digarap ALMI untuk mendukung program pemerintah, yaitu kemiskinan ekstrem, stunting, reformasi birokasi, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta percepatan pembangunan Papua.

Khusus untuk Papua, Wapres mengharapkan kontribusi pemikiran ALMI untuk mengefektifkan implementasi kebijakan pemekaran Papua yang saat ini telah terbentuk tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

“Kita ingin DOB ini menjadi game changer penyelesaian Papua. Konsepnya bagaimana mengefektifkan peran ini, baik dari aspek kesejahteraan maupun aspek keamanan,” kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Wapres Sebut PPKM Akan Dievaluasi

Ma'ruf juga menegaskan, ilmuwan harus mendapat ruang yang lebih besar karena ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci utama kemajuan sebuah bangsa.

“Indonesia punya sumber daya alam yang melimpah, punya sumber daya manusia yang besar. Tapi, memang memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempercepat potensi ini menjadi sesuatu kekuatan besar," kata Ma'ruf.

"Itu adalah peran ilmuwan. Karena itu, saya sangat mendukung dan men-support supaya para ilmuwan ini diperankan lebih besar lagi dan lebih tepat,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com