JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap Muhammadiyah dapat berkontribusi dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin saat menerima audiensi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Aisyiyah di kediaman resminya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
"Dengan kemampuan SDM yang dimiliki oleh Muhammadiyah, Wapres berharap besar bagaimana kontribusi Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara ini menyongsong Indonesia emas," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi seusai pertemuan, Selasa, dikutip dari keterangan pers.
Masdiki mengatakan, Ma'ruf mengatakan, ada dua hal yang bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.
Baca juga: Wapres Akan Tutup Muktamar Muhammadiyah di Solo
Pertama, membangun SDM yang mempunyai pemahaman keagamaan yang kompatibel dengan paham kebangsaan.
Kedua, Muhammadiyah juga diharapkan menghasilkan ahli-ahli yang bisa membangun negeri Indonesia..
"Jadi, bagaimana umat Islam tidak menjadi penonton dalam proses pembangunan, tapi menjadi pihak yang aktif membangun diri sendiri," kata Masduki.
Dalam pertemuan tersebut, pengurus Muhammadiyah meminta Ma'ruf untuk hadir dan menutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada Minggu (20/11/2022) akhir pekan ini.
Baca juga: Haedar Nashir Siap Pimpin Muhammadiyah Kedua Kalinya
"Sambutan penerimaan Wapres apresiasinya luar biasa dan sanggup akan datang untuk menutup Muktamar muhammadiyah nanti pada tanggal 20 insya Allah di Solo," kata Masduki.
Diketahui, salah satu agenda dalam muktamar kali ini adalah pemilihan ketua umum Muhammadiyah yang akan berlangsung dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah, Jumat (18/11/2022).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku siap untuk kembali memimpin Muhammadiyah.
"Di Muhammadiyah tidak ada siap tidak siap. Karena kan yang dipilih 13, semua pemimpin Muhammadiyah ketika diberi amanat harus ditunaikan jika tidak tetap berkhidmat kepada Muhammadiyah dan negara," ujar Haedar Nashir, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Wapres Peringatkan ASN Jangan Persulit Masyarakat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.