Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Akselerasi Pengembangan SDM di Kawasan Timur, LAN Luncurkan Program Magang bagi ASN Papua

Kompas.com - 07/11/2022, 21:17 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Adi mengungkapkan, program magang juga menjadi salah satu alternatif pengembangan kompetensi ASN. Program ini dapat diaplikasikan untuk meningkatkan profesionalitas ASN, khususnya di Provinsi Papua.

Baca juga: Cerita Pasukan Kuning di Sumbawa Tuntut Jadi ASN, Mogok Kerja, Berdampak Sampah Menumpuk

“Program Magang merupakan jalur pengembangan kompetensi nonklasikal yang berbasis experiential learning, untuk memperoleh dan menguasai keterampilan dengan melibatkan diri dalam proses pekerjaan atau learning by doing.

Melalui pengembangan kompetensi ASN di Provinsi Papua, Adi berharap, pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dapat dijadikan momen penting untuk menyiapkan kapasitas aparatur.

Menurutnya, percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua akan dapat terwujud jika didukung dengan ASN yang kompeten dan profesional di segala aspek pembangunan.

Momentum perbaikan tata kelola pemerintahan

Pada kesempatan yang sama, Deputi V Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jaleswari Pramodhawardani menyatakan bahwa pemekaran wilayah Papua (DOB) harus menjadi momentum perbaikan tata kelola pemerintahan.

Perbaikan tata kelola pemerintahan, kata dia, bisa dilakukan melalui kesiapan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang matang dan berkompeten.

Baca juga: Didukung Mantan Aparatur Desa Indonesia Maju Pilgub Jateng, Gibran: Jawaban Saya Selalu Sama Kok

“Program magang ASN Provinsi Papua harus senantiasa diperkuat melalui mekanisme seleksi, inkubasi, dan retensi program magang yang berbasis sistem merit, agar kualitas output SDM tetap terjaga kualitasnya,” ujar Jaleswari mewakili pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Selain itu, Jaleswari juga mengingatkan LAN dan pihak terkait untuk senantiasa membangun komunikasi publik yang komprehensif terkait program Magang.

Tak hanya komunikasi, kata dia, tetapi juga menjamin percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, baik secara fisik dan tata kelola SDM.

“Tidak hanya itu saja, kami juga mengapresiasi instansi pusat dan daerah yang terlibat aktif dalam program pembangunan SDM aparatur di Provinsi Papua ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten III Bidang Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Y Derek Hegemur mengucapkan terima kasih kepada LAN yang telah memberikan kesempatan kepada ASN Provinsi Papua untuk melakukan magang di beberapa instansi pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah Kongres Pemuda, Kejati Papua Barat: Penyelidikan Sudah 90 Persen

Apalagi program magang tersebut bertujuan untuk menggali pengalaman dan pengetahuan guna memperbaiki kualitas SDM aparatur serta tata kelola pemerintahan Provinsi Papua.

“Kami selaku Pemrov Papua memohon dukungan dari seluruh mitra magang baik pemerintah pusat maupun pemda untuk mensukseskan program Magang yang baru pertama kali dilakukan ini,” ujar Derek.

Ia berharap, pihaknya dapat memperbaiki kapasitas ASN, dan tentu saja memberi dampak pada perbaikan kualitas tata kelola pemerintah di Provinsi Papua.

Sebagai informasi, program Piloting Magang ASN Provinsi Papua diikuti oleh 42 orang peserta yang akan dimulai pada 7 November sampai 21 Desember 2022.

Adapun program Magang tersebut akan dan dibagi menjadi dua tahap, yakni pra-magang selama satu minggu di LAN dan magang selama enam minggu di instansi mitra magang.

Baca juga: Terjepit Mesin Press Saat Magang di Pabrik Tripleks, Seorang Pelajar SMK Tewas

Mitra magang yang dimaksud, yaitu dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), serta sejumlah pemda best practices.

Adapun pemda yang ditunjuk adalah Pemprov Jawa Barat (Jabar), Pemprov Jawa Tengah (Jateng), Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemprov Jawa Timur (Jatim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Pemkot Malang, dan Pemkot Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com