JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres) pada simulasi empat nama capres jajak pendapat Litbang Kompas Oktober 2022.
Survei yang berlangsung 24 September - 7 Oktober itu meminta responden memilih empat capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni Ganjar, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil.
Peneliti Litbang Kompas Reza Felix Citra menjelaskan simulasi dilakukan dalam tiga tahap.
Pertama, menghitung limpahan suara dari calon lain ke empat figur capres tersebut.
Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Anies Rapatkan Jarak Kekalahan dari Ganjar dan Prabowo
Sebab, jumlah total elektabilitas calon lain adalah 15,9 persen, dan terdapat 18,9 persen responden yang belum menyebutkan calon pilihannya.
“Limpahan suara terbesar direbut Anies yakni 2,9 persen, diikuti Prabowo (2,6 persen), Ganjar (2,1 persen), dan Ridwan Kamil (1,6 persen),” ujar Reza dikutip dari Kompas.id, Kamis (27/10/2022).
Namun, masih ada 3,5 persen suara yang berpindah ke calon lain dan 3,2 persen responden yang tidak memilih atau menjawab tidak tahu.
Oleh karenanya, dilakukan tahap kedua dengan memindahkan semua sisa suara calon lainnya pada empat figur tersebut.
Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Ganjar Unggul jika Bersaing dengan Anies, tapi...
Hasilnya, Prabowo mendapatkan tambahan suara 1 persen, Ganjar 0,7 persen, Anies 0,6 persen, dan Ridwan Kamil 0,4 persen. Sisanya sebanyak 0,8 responden masih menyatakan tidak tahu atau tidak memilih.
Tahap akhir simulasi dilakukan dengan ekstrapolasi atau memindahkan semua suara dari responden yang belum menentukan pilihan atau menyatakan tidak tahu pada empat figur yang berkompetisi.
Hasilnya menunjukan Ganjar memiliki tingkat elektoral terbanyak dengan 33,6 persen, Prabowo di urutan kedua yang meraih 27,3 persen.
Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Ganjar Menang jika Bertarung dengan Prabowo
Kemudian, Anies ada di urutan ketiga dengan tingkat elektoral 25,6 persen, disusul Ridwan Kamil yang menerima 13,5 persen.
“Melihat hasil ini jika keempat calon di atas yang maju kemungkinan besar pemilu presiden akan berlangsung dua putaran,” ujar Reza.
Untuk diketahui, jajak pendapat dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 1.200 responden di 34 provinsi.
Para responden dipilih menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Dengan metode tersebut survei memiliki tingkat kepercayaan di angka 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
Baca juga: Ketika Ganjar dan FX Rudy Dijatuhi Sanksi di Depan Publik...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.