Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra 3 Riau: Sandiaga Uno Capres Paling Diinginkan, Prabowo Nomor Dua

Kompas.com - 26/10/2022, 15:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno menjadi calon presiden (capres) yang paling diinginkan berdasarkan survei Musyawarah Rakyat (Musra) Jilid 3 di Riau, pada Minggu (23/10/2022).

Sandiaga meraih 624 suara atau 23,48 persen dari 2.656 peserta Musra yang melaksanakan voting di agenda tersebut.

"Sandiaga Uno menjadi capres yang diinginkan nomor satu, dengan 624 suara atau 23,48 persen," ujar Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea dalam pemaparan hasil Musra 3 di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Musra II Relawan di Makassar, Jokowi Dicurigai Jadi Capres Paling Unggul Lagi

Adapun Musra merupakan forum yang digelar sejumlah relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Andi Gani menuturkan, pihaknya kemudian mencari tahu penyebab Sandiaga Uno bisa meraih suara tertinggi di Musra Riau.

Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu masih memiliki hubungan kekerabatan yang cukup erat dengan Rumbai, Riau.

Selanjutnya, survei ini juga menyatakan bahwa Prabowo menempati posisi kedua capres yang diinginkan rakyat yang meraih 518 suara atau 19,51 persen.

Baca juga: Relawan Gelar Musra II Awal Oktober, Akankah Jokowi Kembali Hadir?

Posisi ketiga capres paling diinginkan masyarakat ada Ganjar Pranowo yang mendapatkan 507 suara atau 19,09 persen.

"Ini keduanya ketat ya, rapat hasilnya," lanjutnya.

Kemudian, capres yang paling diinginkan masyarakat di posisi keempat yakni Airlangga Hartarto yang meraih 322 suara atau 12,12 persen.

Lalu, posisi kelima adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurachman yang meraih 116 suara atau 4,35 persen.

Lebih lanjut, secara berturut-turut diduduki Puan Maharani yang meraih 102 suara (3,83 persen) di posisi keenam. Lalu posisi ketujuh ada Anies Baswedan yang meraih 99 suara (3,71 persen), dan posisi kedelapan ada Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapatkan 97 suara (3,65 persen).

Baca juga: Nama RK Unggul di Musra Jawa Barat, Pengamat: Karena Tuan Rumah

Di posisi kesembilan ada Ridwan Kamil dengan 82 suara (3,07) persen, lalu posisi kesepuluh ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang meraih 66 suara (2,47 persen).

"Kemudian ada pula nama Rizal Ramli yang muncul dan meraih 41 suara (1,55 persen) dan ustaz Abdul Somad yang meraih 23 suara (0,85 persen). Nama-nama lain yang muncul meraih 62 suara atau setara dengan 2,32 persen," tutur Andi Gani.

"Jadi ini memang riil data yang kami rekam. Banyak nama yang masuk di Musra 3 kali ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com