Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama RK Unggul di Musra Jawa Barat, Pengamat: Karena Tuan Rumah

Kompas.com - 01/09/2022, 16:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ridwan Kamil muncul sebagai yang teratas calon wakil presiden hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi di Jawa Barat.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, tingginya keterpilihan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tidak terlepas dari lokasi diselenggarakannya Musra yakni di Bandung, Jawa Barat.

Diketahui, saat ini Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Baca juga: Tertinggi Jadi Cawapres Hasil Musra Bandung, Ridwan Kamil Dinilai Memiliki Kepopuleran

"Karena tuan rumah, kalau saya melihat sosoknya yang katakanlah cawapres nomor 1 di sana, ya itu bagian daripada aspirasi, karena dia tuan rumah," kata Ujang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Meski demikian, ia berpandangan, tidak mudah bagi Ridwan Kamil untuk mendapatkan kesempatan untuk dicalonkan sebagai orang nomor dua di negeri ini pada Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, merujuk elektabilitas yang dirilis beberapa lembaga survei dalam beberapa waktu terakhir, elektabilitas Emil masih rendah dibandingkan kandidat lainnya. Menurut dia, Ridwan Kamil perlu mendongkrak elektabilitasnya agar dapat dicalonkan.

Baca juga: Hasil Musra Bandung dan Seruan Jokowi 3 Periode

"Kan kalau bagi partai menambah elektoral meningkatkan elektoral parpol pengusungnya atau pendukungnya. Karena pemilu itu kan serentak di hari yang sama, jadi harus punya efek ekor jas bagi partai," ujar Ujang.

Di sisi lain, ia menilai, RK justru memiliki kesempatan yang lebih besar apabila ingin kembali maju sebagai orang nomor satu di Jawa Barat untuk periode kedua. Pilihan ini pun dinilai lebih realistis dibandingkan maju sebagai cawapres.

"Jadi saya melihat soal RK, skenario jadi cawapres boleh-boleh saja, bagus bagus saja. Kan keinginan seseorang harus didukung, selama keinginan itu bagus. Tetapi akan sulit dan berat, jadi cawapres," pungkas Ujang.

Baca juga: Jokowi Disebut Minta Hasil Musra Bandung Diumumkan Apa Adanya

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Musra I Andi Gani Nena Wea mengatakan, Ridwan Kamil menjadi kandidat cawapres yang paling diinginkan rakyat.

Hal tersebut berdasarkan e-voting yang diikuti oleh 5.721 peserta Musra I yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres-cawapres di Pilpres 2024.

"Pak Ridwan Kamil meraih 2.225 suara atau 38,8 persen. Kemudian Airlangga Hartarto di posisi kedua dengan 758 suara atau 13,25 persen," ujar Andi Gani saat pemaparan hasil Musra I di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Hasil Musra Jabar: Jokowi Capres Terfavorit, Ridwan Kamil Raih Dukungan Terbanyak Sebagai Cawapres

Di posisi ketiga, ada Erick Thohir yang meraih 733 suara atau 12,81 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com