Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/10/2022, 19:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto berpandangan bahwa pernyataan Ganjar Pranowo terkait kesiapan maju ke kontestasi 2024, masih dalam batas wajar.

Sebab, menurutnya, Ganjar Pranowo masih mengatakan penting untuk mengikuti mekanisme partai terkait pencapresan.

Dalam hal ini, Hasto menyoroti ucapan Gubernur Jawa Tengah tersebut yang menyebut "kalau ditugaskan".

"Pak Ganjar kan bicara kalau ditugaskan. Ya kalau. Dalam konteks seperti ini, kita kan berbicara bahwa skala prioritas saat ini semua kader partai turun ke bawah untuk mengejar prestasi yang setinggi-tingginya di tengah rakyat," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Ganjar Siap Jadi Capres, Hasto PDI-P: Jangan Kemudian Jadi Gimik Politik

Namun, Hasto mengatakan, bakal berbeda jika Ganjar atau siapa pun kader PDI-P menyatakan diri sebagai calon presiden (capres).

Padahal, PDI-P disebut belum memutuskan terkait pencapresan.

"Urusan capres-cawapres nanti akan ada momentumnya, dan momentumnya bukan saat ini," ujarnya.

Di sisi lain, Hasto juga menilai Ganjar Pranowo masih mengingat soal etika politik di PDI-P.

Menurutnya, hal tersebut menandakan Ganjar sadar bahwa dirinya adalah kader partai.

"Artinya, setiap kader partai tidak bisa menyatakan dirinya 'saya sebagai Capres'," kata Hasto.

Baca juga: Kata Siap Pertama dari Ganjar Pranowo buat Jadi Capres...

Hasto kemudian menjelaskan, semua jajaran partai menunggu keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan.

"Jangan ikut-ikutan gimmick politik tanpa mengakar pada kekuatan politik yang sebenarnya, yaitu rakyat," ujar Hasto.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo akhirnya menyatakan kesanggupannya jika diusung PDI-P sebagai capres.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang musti siap akan hal itu," kata Ganjar dikutip dalam wawancara yang diunggah Youtube BeritaSatu, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo setelah ditanya soal kesiapannya jika menjadi Presiden Republik Indonesia.

Kendati demikian, Ganjar mengaku tetap menghormati etika politik di internal PDI-P, di mana mekanisme pengumuman capres dilakukan oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, di sisi lain Ganjar Pranowo juga menilai hasil survei juga mesti dilihat partai dalam mengusung capres maupun calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Ganjar Siap Maju Jadi Capres, Airlangga: Nanti Kita Bahas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke