Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2022, 18:27 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memberikan bantuan seragam gratis untuk 22.441 siswa peserta didik baru yang masuk pada tahun pelajaran 2022-2023.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, program pemberian bantuan seragam gratis tersebut diberikan guna meringankan beban biaya pendidikan para orangtua atau wali peserta didik para murid kelas satu SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan kelas tujuh SMP atau MTS.

“Program ini hadir untuk menambah semangat para siswa dan memperlancar proses belajar di sekolah. Semoga bantuan ini dapat diterima dengan baik,” ungkap Bupati Joko Sutopo dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Joko Sutopo saat menyerahkan secara simbolis bantuan seragam sekolah gratis kepada beberapa perwakilan siswa SD bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Pendopo Pemkab Wonogiri, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Ratusan ASN Dilantik, Bupati Jekek Berharap Mereka Dapat Jalankan Amanah dengan Penuh Tanggung Jawab

Pria yang akrab disapa Jekek itu menyebutkan, pemberian seragam gratis kepada siswa baru SD dan SMP, baik negeri dan swasta itu sudah berlangsung selama tiga tahun, mulai dari 2020-2022.

“Total anggaran yang sudah dikeluarkan oleh Pemkab Wonogiri untuk pengadaan seragam gratis selama tiga tahun terakhir sekitar Rp 27 miliar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” sebut Jekek.

Rinciannya, yakni tahun 2020 dengan anggaran Rp 9 miliar untuk 22.553 siswa, tahun 2021 dengan anggaran Rp 8,9 miliar untuk 21.882 siswa, dan tahun 2022 dengan anggaran RP 9 miliar untuk 22.421 siswa.

Tak hanya itu saja, lanjut Jekek, pembagian seragam gratis itu bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh anak agar tetap melanjutkan sekolah.

Hal itu sejalan dengan upaya dari Pemkab Wonogiri yang memiliki prioritas untuk memajukan daerah dengan salah satu sasarannya di bidang pendidikan.

Baca juga: Tekan Inflasi di Wonogiri, Bupati Jekek Sebut Akan Buka Banyak Lapangan Pekerjaan

Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Forkopimda berfoto bersama dengan siswa-siswa SD/MI dan SMP/MTS penerima bantuan seragam gratis di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Selasa (19/10/2022).Dok. Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Forkopimda berfoto bersama dengan siswa-siswa SD/MI dan SMP/MTS penerima bantuan seragam gratis di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Selasa (19/10/2022).

Dengan demikian, kata dia, rata-rata dan harapan lama sekolah di Kabupaten Wonogiri akan meningkat, sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) di Wonogiri juga turut meningkat.

“Jangan sampai ada anak yang putus sekolah lantaran tidak punya uang untuk mengambil seragam sekolah. Untuk itu, Pemkab Wonogiri hadir memastikan agar anak-anak tetap melanjutkan sekolah,” kata Jekek.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri Pranata menjelasan, rincian anggran Rp 9 miliar itu adalah Rp 3,5 miliar untuk 9.836 anak SD serta Rp 5,5 miliar untuk 12.585 anak SMP.

Baca juga: Berkat Inovasi, Bupati Jekek Sebut Wonogiri Raih PPD Kabupaten Terbaik III Nasional 2022

“Sebanyak 9.836 siswa SD akan menerima tiga pasang seragam sekolah, yaitu seragam putih merah, batik, dan pramuka. Sedangkan untuk 12.585 siswa SMP akan menerima tiga pasang seragam putih biru, batik, pramuka,” ujar Pranata.

Untuk siswa SD, seragam sekolah yang diberikan dalam bentuk sudah siap pakai. Sedangkan untuk siswa SMP, seragam sekolah yang diberikan masih dalam bentuk bahan, karena menyesuaikan dengan ukuran tubuh anak yang bervariatif.

“Melihat kebutuhan siswa SMP itu berbeda. Misalnya ada siswa yang perlu lengan panjang karena berhijab, maka dari itu kami berikan dalam bentuk bahan,” ujar Pranata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BP2MI Laporkan 5 Nama Bandar Perdagangan Orang ke Mahfud MD

BP2MI Laporkan 5 Nama Bandar Perdagangan Orang ke Mahfud MD

Nasional
KPK: Nilai TPPU Rafael Alun Nyaris Rp 100 Miliar, Masih Bisa Bertambah

KPK: Nilai TPPU Rafael Alun Nyaris Rp 100 Miliar, Masih Bisa Bertambah

Nasional
Gus Imin: Pancasila Terbukti Sakti Menjadi Tameng Keberagaman NKRI

Gus Imin: Pancasila Terbukti Sakti Menjadi Tameng Keberagaman NKRI

Nasional
Pancasila, Titik Temu Kapitalisme dan Negara Kesejahteraan

Pancasila, Titik Temu Kapitalisme dan Negara Kesejahteraan

Nasional
Indonesia Semakin Dipercaya Dunia, Jokowi Sebut karena Warisan Ideologi Soekarno

Indonesia Semakin Dipercaya Dunia, Jokowi Sebut karena Warisan Ideologi Soekarno

Nasional
KPU dan Masyarakat Sipil Beda Tafsir Syarat 'Nyaleg' Eks Terpidana, Celah bagi Koruptor?

KPU dan Masyarakat Sipil Beda Tafsir Syarat "Nyaleg" Eks Terpidana, Celah bagi Koruptor?

Nasional
Putusan MK Diduga Bocor, Anwar Usman: Apa yang Bocor Kalau Belum Putus?

Putusan MK Diduga Bocor, Anwar Usman: Apa yang Bocor Kalau Belum Putus?

Nasional
Pancasila Landasan Kokoh Menuju Kesejahteraan

Pancasila Landasan Kokoh Menuju Kesejahteraan

Nasional
Nestapa Pekerja Migran Indonesia dalam Jerat Sindikat Perdagangan Orang

Nestapa Pekerja Migran Indonesia dalam Jerat Sindikat Perdagangan Orang

Nasional
Anies Bakal Temui SBY di Pacitan Siang Ini, Sinyal AHY Cawapres Menguat?

Anies Bakal Temui SBY di Pacitan Siang Ini, Sinyal AHY Cawapres Menguat?

Nasional
Jokowi: Indonesia Negara Besar, Harus Duduk Sejajar Dengan Negara Lain

Jokowi: Indonesia Negara Besar, Harus Duduk Sejajar Dengan Negara Lain

Nasional
Megawati Kumpulkan Kepala Daerah Se-Bali, Bambang Pacul: Yang Diundang Bupati PDI-P

Megawati Kumpulkan Kepala Daerah Se-Bali, Bambang Pacul: Yang Diundang Bupati PDI-P

Nasional
Mendes PDTT Apresiasi Pemkab Pasaman yang Dukung Penuh Inovasi dari Desa

Mendes PDTT Apresiasi Pemkab Pasaman yang Dukung Penuh Inovasi dari Desa

Nasional
Pemkot Tangsel Adakan Tangsel Marathon 2023 dengan Hadiah hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemkot Tangsel Adakan Tangsel Marathon 2023 dengan Hadiah hingga Ratusan Juta Rupiah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Tolak Politisasi Identitas di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Masyarakat Tolak Politisasi Identitas di Pemilu 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com