Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan G20 di Bali, Kakorlantas Imbau Warga Tak Parkir Sembarangan

Kompas.com - 27/09/2022, 16:18 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Firman Shantyabudi mengimbau agar masyarakat di sekitar lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Bali tidak memarkirkan kendaraan di pinggir jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu.

Imbauan itu dikeluarkan menyambut gelar forum G20 atau forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia, yang akan digelar pada 15-16 November 2022.

Forum tersebut berfokus pada kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, termasuk pada negara-negara miskin dan kecil.

Baca juga: Jelang KTT G20, Polri Antisipasi Gangguan Bencana Alam, Terorisme hingga Siber

Firman menjelaskan, beberapa hal yang menonjol yang mungkin dihadapi jelang KTT G20 yaitu ada beberapa ruas jalan yang tidak cukup lebar di Bali.

"Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan ini dengan para pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraan yang ada di pinggir jalan," kata Firman dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Ia mengatakan, ruas jalan di Bali juga tidak mungkin dilakukan secara dua lajur berlawanan langsung, sehingga tak menutup kemungkinan akan diberlakukan sistem buka-tutup sementara.

"Jadi sifatnya buka tutup di jalan-jalan tertentu," ucapnya.

Baca juga: TNI AL Kerahkan 12 Kapal Perang Amankan KTT G20 di Bali

Lebih lanjut, Ia mengatakan dalam pengamanan G20 pihaknya akan melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT G20.

Pengamanan akan dilakukan mulai dari bandara, venue hingga tempat kepala atau pimpinan negara menginap.

"Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat tetapi mempersilahkan tamu G20 agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut," kata dia.

Selain itu, Firman mengatakan, Polri akan memanfaatkan teknologi yaitu kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat dalam rangka pengamanan G20.

Ia juga menambahkan, pemanfaatan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pun akan dilakukan secara koordinatif dan kolaboratif.

"Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera-kamera ini dengan banyak hal dengan pemantauan perjalanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanakan," ujar Firman.

Baca juga: TNI AL Kerahkan 12 Kapal Perang Amankan KTT G20 di Bali

Sementara itu, menurut dia, jumlah personel terkait pengamanan sudah ditetapkan melalui standar operasional prosedur (SOP), baik pengamanan biasa hingga tamu VVIP.

Bahkan, Korlantas sudah mulai melakukan pelatihan bersama dengan pasukan pengamanan presiden atau Paspampres untuk mengetahui bagaimana cara bertindak dalam melakukan pengawalan.

"Kami sudah melakukan survei seperti pada kegiatan sebelumnya yang sudah dilakukan, berapa personel yang harus dilibatkan di titik-titik tadi dan seluruhnya dioptimalkan untuk kelancaran lalu lintas bersama, agar masyarakat tidak merasa terganggu," kata dia.

Baca juga: PDI-P Tentukan Jadwal Rakernas Tahun Ini Setelah G20 Digelar

Firman juga menuturkan, operasi pengamanan yang disiapkan Korlantas dari mulai kegiatan yang bersifat preventif seperti penjagaan-penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi sampai dengan penanggulangan bencana.

Terakhir, Firman pun menyampaikan keberhasilan suatu operasi karena keterlibatan aktif seluruh stakeholder, termasuk masyarakat.

"Bapak Kapolri sudah memberikan arahan, bahwa operasi ini sifatnya adalah operasi kewilayahan sekarang ditarik menjadi demokrasi terpusat. Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kita laksanakan sehingga dapat mengangkat struktur organisasi ini menjadi operasi terpusat," kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com