NEW YORK, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dikabarkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November 2022 mendatang.
Hal itu dikonfirmasi saat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu Guterres di sela-sela kegiatan High Level Week (HLW) Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat.
"Menlu Retno Marsudi telah lakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Menlu RI sampaikan apresiasi atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT G20 nanti," sebut Kemenlu dalam siaran pers, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Jokowi Undang Presiden FIFA dan IOC ke KTT G20 di Bali
Pertemuan keduanya memang utnuk membahas kesiapan Indonesia dalam KTT G20 yang rencananya akan dilangsungkan pada 15-16 November 2022. Kepemimpinan atau Presidensi Indonesia di G20 menjadi salah satu isu global yang mendapatkan perhatian bersama.
Retno pun berharap agar KTT G2 dapat menghasilkan kerja sama yang konkret dan bermanfaat bagi dunia.
Di samping itu, keduanya juga saling bertukar pandangan mengenai perkembangan yang terjadi di Myanmar.
Baca juga: Pertemuan Menaker G20 Sukses Digelar, Menaker Ida Sampaikan Terima Kasih untuk Bali
"Keduanya memiliki keprihatinan dan kekecewaan yang sama terhadap Junta Militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk 5 Point of Consensus (5PC) yang telah dimandatkan oleh Pemimpin ASEAN, April 2021," beber Kemenlu.
Lebih lanjut, Sekjen PBB menyampaikan kembali dukungannya terhadap 5PC ASEAN.
"Komunikasi dan koordinasi Indonesia dengan PBB akan semakin intensif mengingat Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023," sebut Kemenlu.
Sebagai informasi, sidang ke-77 Majelis Umum PBB dibuka pada 13 September 2022.
Baca juga: Ini Kendaraan Listrik yang Digunakan Kepolisian Selama KTT G20 Bali
High Level Week (HLW) berlangsung tanggal 20-26 September 2022 di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.
Tema HLW tahun ini adalah “A watershed moment: transformative solutions to interlocking challenges".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.