Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan KTT G20, Polri Kerahkan Ribuan Personel Gabungan, Prioritaskan 5 Kawasan

Kompas.com - 27/09/2022, 13:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melakukan antisipasi dalam rangka pengamanan puncak kegiatan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang digelar di bulan November 2022.

Asisten Operasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pengamanan KTT G20 dilakukan dengan operasi terpusat dengan mengerahkan personel gabungan sebanyak ribuan.

"Dengan jumlah personel yang diploting sebanyak 5.746 personel dan cadangan anggota yang siap beroperasi sekitar 1.600," ucap Agung dalam keterangan terulisnya, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: TNI AL Kerahkan 12 Kapal Perang Amankan KTT G20 di Bali

Menurut Agung, personel yang dikerahkan mulai dari tingkat Mabes Polri sampai dengan tingkat wilayah di Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Polda Jawa Timur.

Agung menyebutkan, Polri juga menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam rangka pengamanan, yakni seperti secdoor, x-ray, kendaraan khusus (ransus), kapal, helikopter, dan kendaraan pengawalan, serta kendaraan listrik yang juga masih terkait dengan kendaraan pengawalan.

Ia mengatakan, jajaran Polri juga akan melakukan pengamanan di 5 kawasan di Bali.

"Kita prioritaskan dalam 5 kawasan Seminyak, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua Utara, dan Nusa Dua Selatan," ujar dia.

Polri, kata dia, telah mengidentifikasi risiko gangguan dan ancaman yang mungkin terjadi di perhelatan KTT G20 mulai dari sejak kedatangan delegasi sampai pada saat kegiatan diselenggarakan.

Menurut Agung, Polri juga mengantisipasi gangguan bencana alam dan serangan yang terlihat seperti terorisme.

"Begitupun juga ancaman yang tidak nampak seperti serangan siber, satgas untuk menangani hal tersebut sudah kita bentuk dan siap untuk menanganinya," ujar dia.

Baca juga: Istana Sebut Semua Negara yang Diundang Akan Hadiri KTT G20, Termasuk Rusia

Agung mengatakan, pihaknya juga melakukan sinergi dengan Paspampres, TNI, BNPB serta stakeholder lainnya yang berhubungan dengan pengamanan dalam rangka mengamankan G20.

"Kita juga sudah menyiapkan Posko di ITDC (command center) untuk koordinasi semua stakeholder terkait," ujar dia.

Adapun forum G20 adalah forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia.

Forum internasional yang akan digelar pada 15-16 November 2022 berfokus pada kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, termasuk di negara-negara miskin dan kecil.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, semua kepala negara yang diundang ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang akan hadir di forum tersebut.

"Kemarin saya rapat di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ya kemungkinan hadir semua, G20-nya. Kepala negaranya semua negara, hampir semua kita (siapkan kehadirannya)," ujar Heru di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (24/9/2022).

Baca juga: Smesco Siapkan Program Jangka Pendek dan Panjang: Target Terdekat G20

Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok atau China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Namun, terlepas dari 20 negara itu, Indonesia juga mengundang negara lain dalam forum G20 dalam presidensinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com