Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Hasnaeni "Wanita Emas" di Panggung-panggung Pemilihan, Sempat Senggol Ahok di Pilkada DKI

Kompas.com - 23/09/2022, 11:54 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Kendati demikian, rencana pencalonan Hasnaeni itu tak terdengar lagi kabarnya.

Senggol Ahok

Niat Hasnaeni maju sebagai Gubernur DKI membuatnya berkali-kali menyenggol Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Saat itu, Ahok yang masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo, juga hendak maju pada Pilgub DKI 2017.

Sejumlah kritik dilayangkan Hasnaeni terhadap Ahok. Dia pernah menyebut Ahok jarang sekali blusukan atau turun langsung ke masyarakat.

"Kalau saya lihat sejauh ini, Pak Ahok sangat jarang sekali menyentuh ke bawah. Waktu Pak Jokowi (jadi Gubernur DKI) masih sering blusukan," kata Hasnaeni saat ditemui wartawan di kolong tol Penjaringan, Jakarta Utara, seperti diberitakan Kompas.com 23 Januari 2016.

Baca juga: Sosok Hasnaeni Wanita Emas, Sempat Ramaikan Pilkada DKI, Kini Jadi Tersangka Korupsi

Hasnaeni juga pernah mengkritik banyaknya penggusuran permukiman yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia juga menyinggung tingginya ketimpangan sosial di ibu kota.

Menurut hasil surveinya sendiri, masih banyak warga yang kesulitan mengakses program pemerintah, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Warga masih sangat kesulitan mendapat rujukan, harus menunggu sekarat dulu baru dibawa ke rumah sakit. Jadi saya melihat tidak maksimal ya," ucap Hasnaeni.

Hasnaeni saat itu bilang, Ahok merupakan pesaing terberatnya di pilkada. Namun begitu, dia tetap percaya diri lantaran survei menyebut masyarakat lebih menyukai dirinya dibanding Ahok.

Ini diklaim Hasnaeni berdasar survei Emrus Corner ketika itu.

Hasnaeni bahkan yakin bisa mengalahkan Ahok di pilkada. Dia percaya diri mampu mengantongi mayoritas suara warga DKI hingga 76 persen.

"Bisa saja Hasnaeni head to head dengan Ahok," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, 23 Maret 2016.

Baca juga: Hasnaeni Wanita Emas Mengaku Jadi Korban Mafia Tanah Usai Gadaikan Sertifikat Rumah untuk Pinjam Uang

Namun begitu, kenyataannya, tak ada partai yang bersedia mengusung Hasnaeni. Padahal, dia telah "melamar" ke sejumlah parpol.

Berbulan-bulan menabuh genderang persaingan dengan Ahok, ujungnya, Hasneni menyatakan dukungannya terhadap mantan Bupati Belitung tersebut.

Dia berharap Ahok yang saat itu menggandeng Djarot Saiful Hidayat dapat memenangkan pertarungan Pillkada DKI 2017.

Halaman:


Terkini Lainnya

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com