Kendati demikian, rencana pencalonan Hasnaeni itu tak terdengar lagi kabarnya.
Niat Hasnaeni maju sebagai Gubernur DKI membuatnya berkali-kali menyenggol Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat itu, Ahok yang masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo, juga hendak maju pada Pilgub DKI 2017.
Sejumlah kritik dilayangkan Hasnaeni terhadap Ahok. Dia pernah menyebut Ahok jarang sekali blusukan atau turun langsung ke masyarakat.
"Kalau saya lihat sejauh ini, Pak Ahok sangat jarang sekali menyentuh ke bawah. Waktu Pak Jokowi (jadi Gubernur DKI) masih sering blusukan," kata Hasnaeni saat ditemui wartawan di kolong tol Penjaringan, Jakarta Utara, seperti diberitakan Kompas.com 23 Januari 2016.
Baca juga: Sosok Hasnaeni Wanita Emas, Sempat Ramaikan Pilkada DKI, Kini Jadi Tersangka Korupsi
Hasnaeni juga pernah mengkritik banyaknya penggusuran permukiman yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia juga menyinggung tingginya ketimpangan sosial di ibu kota.
Menurut hasil surveinya sendiri, masih banyak warga yang kesulitan mengakses program pemerintah, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Warga masih sangat kesulitan mendapat rujukan, harus menunggu sekarat dulu baru dibawa ke rumah sakit. Jadi saya melihat tidak maksimal ya," ucap Hasnaeni.
Hasnaeni saat itu bilang, Ahok merupakan pesaing terberatnya di pilkada. Namun begitu, dia tetap percaya diri lantaran survei menyebut masyarakat lebih menyukai dirinya dibanding Ahok.
Ini diklaim Hasnaeni berdasar survei Emrus Corner ketika itu.
Hasnaeni bahkan yakin bisa mengalahkan Ahok di pilkada. Dia percaya diri mampu mengantongi mayoritas suara warga DKI hingga 76 persen.
"Bisa saja Hasnaeni head to head dengan Ahok," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, 23 Maret 2016.
Namun begitu, kenyataannya, tak ada partai yang bersedia mengusung Hasnaeni. Padahal, dia telah "melamar" ke sejumlah parpol.
Berbulan-bulan menabuh genderang persaingan dengan Ahok, ujungnya, Hasneni menyatakan dukungannya terhadap mantan Bupati Belitung tersebut.
Dia berharap Ahok yang saat itu menggandeng Djarot Saiful Hidayat dapat memenangkan pertarungan Pillkada DKI 2017.