Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Puan Bertemu Surya Paloh, PKS Tegaskan Komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat Kian Intensif

Kompas.com - 25/08/2022, 18:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi mengaku tetap optimistis akan terjalinnya koalisi PKS-Nasdem-Demokrat.

Menurut dia, kunjungan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ke Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pada Senin (22/8/2022) lalu merupakan hal yang wajar dan tidak memengaruhi komunikasi PKS ke Nasdem.

"Komunikasi politik kami dengan Nasdem dan Demokrat yang sejauh ini berjalan dengan intensif. Makin banyak hal yang kami bahas bersama menuju titik temu," kata Nabil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Hary Tanoe-Ahmad Syaikhu Bertemu, Jajaki Peluang Kolaborasi PKS-Perindo

Ia menambahkan, safari politik yang kini tengah dilakukan oleh PUan merupakan bagian dari silaturahmi.

Kondisi seperti itu, dinilainya, juga akan berdampak positif bagi dinamika politik Tanah Air.

"Jadi ya wajar-wajar saja. Semakin sering silaturahmi politik antar tokoh dan juga partai, akan baik bagi dinamika politik dan demokrasi kita," jelasnya.

Di sisi lain, PKS juga terus membangun komunikasi politik dengan semua kekuatan, termasuk partai politik.

Hal ini dilakukan sebagai wujud semangat PKS dalam membangun kolaborasi tanpa sekat.

Baca juga: PKS DKI Setor Nama Anies sebagai Capres ke DPP: Itu Usulan dari Kader dan Masyarakat

Dikutip dari Kompas.id, poros koalisi yang digagas oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS terancam gagal setelah PDI-P mulai melakukan safari politik ke parpol-parpol.

Safari politik PDI-P itu ditandai dengan kunjungan Puan Maharani ke Nasdem Tower, menemui Surya Paloh.

PKS bahkan mulai membuka diri ke parpol lain untuk menjajaki kemungkinan koalisi. Kondisi ini berpeluang menggagalkan terbentuknya poros koalisi tiga parpol tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com