Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tak Kunjung Umumkan Koalisi Pemilu 2024: Bukan Pameran UMKM

Kompas.com - 16/08/2022, 13:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini mengungkapkan bahwa hingga kini partainya belum mengumumkan arah koalisi Pemilu 2024.

Namun, diakuinya komunikasi dengan partai politik terus dilakukan PKS.

"Nah, masalah koalisi politik ini bukan persoalan pameran, bukan pameran UMKM. Tetapi keseriusan, PKS saya tegaskan, sampai sekarang serius membangun komunikasi, membuka komunikasi dengan seluruh parpol yang ada untuk membangun koalisi yang sevisi, sejalan," kata Jazuli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: KIB Bakal Gelar Pertemuan Oktober, Sekjen PPP Isyaratkan Sinyal Bertambahnya Parpol Ke Koalisi

Jazuli pun mengibaratkan pembentukan koalisi seperti membangun suatu hubungan.

Dalam menempuh arah koalisi, PKS menginginkan koalisi itu terus berlangsung dan tidak kandas di ujung pelaksanaan Pemilu.

"Ada yang gaya-gaya kayak orang pacaran, ke mana-mana ditenteng-tenteng, di ujung kandas," ujarnya.

Ia mengaku, koalisi yang ingin dibentuk PKS dengan partai lain layaknya sebuah perahu yang kuat dan kokoh. Jangan sampai, perahu itu bocor di tengah jalan sehingga tidak sampai tujuan.

Baca juga: 3 Parpol Disebut Berkomunikasi dengan Koalisi Gerindra-PKB

"Setelah kita dapat perahu, kita cari juga nahkoda yang pas. Jangan sampai kita cari nahkoda, udah perahunya bagus, kapalnya bagus, nahkoda enggak ngerti kompas. Bingung pula di jalan dia, mau ke mana ini," tutur dia.

Terkait komunikasi politik, PKS disebut terus menjalinnya dengan partai politik, misalnya Nasdem dan Demokrat.

Komunikasi itu, lanjut Jazuli, mulai dari level Sekjen hingga Ketua Majelis.

Soal kapan akan melakukan komunikasi lanjutan dengan Nasdem dan Demokrat, Jazuli tak menjawab secara gamblang.

"Ah, itu mah masalah teknis kapan lagi mah, yang penting sepakatnya itu nanti," pungkasnya.

Baca juga: Ketua DPP PKB soal Ada Upaya Jegal Koalisi dengan Gerindra: Bisa di Luar Parpol, Bisa Bukan

Diketahui, utak-atik peta koalisi perpolitikan Tanah Air menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 kian menarik. Belakangan, Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS semakin giat melempar sinyal koalisi.

Ketiga partai kerap terlihat mesra. Bahkan, elite Demokrat, Nasdem, dan PKS tak malu-malu lagi menunjukkan rencana untuk berkongsi.

Pertemuan demi pertemuan pun digelar, mematangkan rencana kongsi menuju pemilihan mendatang.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Presiden PKS yang kini menjabat wakil ketua majelis syura partai, Sohibul Iman.

Baca juga: Megawati Disebut Belum Bicara Koalisi dan Capres karena Masih Lihat Dinamika Politik

Ketiganya berjumpa saat menghadiri pesta pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, dalam pertemuan itu, ketiganya membahas persoalan terkini bangsa.

“Dalam diskusi bertiga ini, pembicaraan di antaranya lebih banyak mengenai situasi bangsa terkini dan kesulitan yang sedang dihadapi rakyat,” kata Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (30/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com