Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Air Mata Fatmawati Jatuh Berlinang Membasahi Sang Saka Merah Putih...

Kompas.com - 02/08/2022, 06:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - "Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih". Demikian tertuang dalam Pasal 35 Undang-Undang Dasar 1945.

Puluhan tahun pascapara pejuang memekik "Indonesia merdeka", Merah Putih berkibar di halaman-halaman gedung perkantoran, di halaman sekolah dan lembaga pendidikan, di alun-alun kota, dan lainnya.

Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke-77 RI, 17 Agustus 2022, masyarakat Indonesia diimbau mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus.

Tentu saja, ini demi memperingati hari Proklamasi dan mengobarkan semangat kemerdekaan.

Baca juga: Sejarah Bendera Merah Putih, dari Masa Kerajaan hingga Proklamasi

Memang, lahirnya Merah Putih sebagai bendera bangsa punya sejarah mendalam.

Di balik pengibaran Sang Saka Merah Putih di Hari Proklamasi 17 Agustus 1945, ada kisah panjang tentang perebutan kemerdekaan. Ada darah yang tertumpah, keringat yang mengalir, bahkan air mata yang berderai.

Fatmawati, istri Proklamator Soekarno, bersaksi di balik itu. Air matanya deras bercucuran tatkala menjahit Bendera Pusaka.

Permulaan

Lahirnya Bendera Pusaka Merah Putih berawal dari rencana seorang perwira Jepang bernama Shimizu untuk memenuhi "janji kemerdekaan" dari Jepang untuk Indonesia.

Shimizu merupakan Kepala Bagian Propaganda Gunseikanbu atau pemerintah militer Jepang di Jawa dan Sumatera.

Dia memosisikan diri sebagai orang pro-Indonesia. Ini merupakan bagian dari skenario yang ia mainkan sebagai kepala barisan propaganda.

Baca juga: HUT ke-77 RI, Kementerian/Lembaga dan Pemda Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Sebulan

Sebagaimana diketahui, sejak awal 1943 kejayaan Jepang perlahan runtuh akibat tekanan dari Amerika Serikat dan sekutunya.

Oleh karenanya, Jepang memainkan politik "saudara tua" dengan Indonesia. Dengan embel-embel itu, Jepang berjanji mengizinkan para pemimpin tanah air memproklamasikan kemerdekaan.

Janji kemerdekaan ini merupakan taktik yang sengaja dimainkan Jepang guna meraih simpati dan dukungan rakyat Indonesia pada Perang Asia Timur Raya.

Shimizu adalah orang di balik rencana menyediakan rumah bagi Bung Karno yang kala itu telah diakui sebagai pemimpin Indonesia.

Suatu saat, Bung Karno berkunjung ke kantor Shimizu di Gunseikanbu (sekarang kantor pusat Pertamina di Jakarta Pusat).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com