JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Bareskrim Polri yang menarik kembali penanganan kasus kematian Brigadir J dari Polda Metro Jaya menjadi pemberitaan yang banyak dibaca di Kompas.com pada Minggu (31/7/2022).
Selain itu, artikel mengenai kondisi terkini penyekapan puluhan WNI di Kamboja juga menjadi terpopuler.
Kemudian, artikel tentang asesmen Bharada E di LPSK juga menarik minat pembaca.
Berikut selengkapnya.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menarik dua laporan dugaan tindak pidana terkait tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dari Polda Metro Jaya.
Laporan polisi (LP) itu kini dijadikan satu dengan laporan dugaan pembunuhan berencana Brigadir J yang sejak awal ditangani oleh Bareskrim.
"Ya. Dijadikan satu agar efektif dan efisien dalam manajemen sidiknya (penyidikannya)," ujar Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Minggu (31/7/2022).
Baca selengkapnya: Bareskrim Tarik Kembali Penanganan Kasus Kematian Brigadir J dari Polda Metro Jaya
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan kondisi terkini sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja. Ia mengeklaim, 55 WNI telah diselamatkan.
Sementara sisanya masih dalam upaya penyelamatan dari kepolisian Kamboja.
“Pada malam hari ini kami telah mendapatkan konfirmasi 55 orang WNI telah berhasil diselamatkan,” tutur Retno dalam keterangannya, Sabtu (30/7/2022).
Baca selengkapnya: Kondisi Terkini Penyekapan Puluhan WNI di Kamboja, Masalah Menahun yang Belum Juga Usai
Bharada E telah menjalani asesmen di kantor Lembaga Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta Timur, Jumat (29/7/2022).
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menuturkan dalam pemeriksaan itu Bharada E mengaku tidak mendapatkan ancaman dan tekanan dari pihak-pihak tertentu.
“Dia enggak menyampaikan (ada tekanan). Kami tanyakan, tapi dia bilang baik-baik saja,” sebut Hasto pada Kompas.com, Sabtu (30/7/2022) malam.
Baca selengkapnya: Bharada E Telah Jalani Asesmen, LPSK: Dia Bilang Baik-Baik Saja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.