Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: PDI-P Bisa Menang 3 Kali Berturut-turut kalau Diizinkan Rakyat

Kompas.com - 22/07/2022, 17:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, semua kader PDI-P di Jakarta harus turun langsung ke masyarakat.

Menurut dia, hal itu juga dalam rangka konsolidasi partai untuk memenangi Pemilu 2024. Ia pun optimistis PDI-P akan menang hattrick atau tiga kali berturut-turut.

"Kita bisa menang tiga kali, tapi kalau diizinkan rakyat. Maka, kita harus turun ke bawah, ke rakyat. Itu harus jadi tugas dan dedication of life bagi kita,” kata Hasto dalam acara pelantikan jajaran pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP) di kantor DPD PDI-P Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Kata Hasto Soal Peluang Kerja Sama PDI-P dengan Nasdem: Aspek Etika Harus Dikedepankan

Dalam arahannya, Hasto mengingatkan, agar mendapatkan dukungan rakyat, para kader harus giat menyatukan diri dengan rakyat.

Hasto mengatakan, pelantikan pengurus TMP menunjukkan keseriusan partainya menggembleng anak-anak muda menjadi pemimpin bangsa.

“Seperti kata Bung Karno, beri saya 10 pemuda dan akan kuguncang dunia. Anak-anak muda mencerminkan progresivitas dan semangat revolusioner, yang dibungkus tekad dan panji PDI Perjuangan,” ujarnya.

“Maka itulah, kita harus terus bergerak. Kita harus terus menggembleng diri. Jatuh bangun bangsa itu ditentukan oleh anak mudanya,” sambung Hasto.

Kemudian, Hasto menceritakan pengalamannya saat menggembleng diri di berbagai jenjang pendidikan. 

Menurut dia, anak-anak muda bisa mengambil bidang apa pun yang diminati dan mengembangkan dirinya di sana.

Baca juga: Hasto Tegaskan PDI-P Tak Akan Ganggu Kebersamaan Nasdem dan PKS

Selain itu, ia juga mengingatkan perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar semua kader bergerak ke rakyat.

Hal itu, kata dia, sejalan dengan langkah pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PDI-P menawarkan konsepsi Indonesia menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia.

“Maka, kita mendukung dan bergerak sejalan pemerintahan Pak Jokowi-Maruf Amin yang terus membangun optimisme, menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia, bukan bicara membawa kontestasi (pilpres) terlalu dini,” tegas Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com