Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perkuat Kualitas SDM, Kemensos Gelar "Pekan Literasi Anak" di Toba

Kompas.com - 16/06/2022, 12:36 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Toba, Sumatera Utara (Sumut) menggelar kegiatan “Pekan Literasi Anak”.

Kegiatan yang menyasar anak usia sekolah dasar (SD) di Desa Sibolahotang Sas, Kecamatan Balige, Toba itu bertujuan untuk memperkuat kualitas SDM para KPM.

Koordinator PKH Toba, Rammen Andino Sinaga mengungkapkan bahwa peningkatan literasi itu penting untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan masyarakat.

Terutama bagi anak-anak, lanjut dia, kemampuan literasi dapat menjadi stimulan untuk meningkatkan daya nalar dan kecerdasan mereka.

Baca juga: Rayakan Hari Dongeng: Bangun Literasi Anak Melalui Dongeng

“Selain karena tingkat literasi anak yang rendah, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan stimulan daya nalar kepada anak KPM PKH Toba,” ucap Rammen dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (16/6/2022).

Dengan kemampuan literasi, lanjut dia, akan terbentuk anak-anak yang cerdas dan berdaya nalar tinggi.

Rammen menjelaskan, kegiatan yang diikuti oleh 145 anak dan pegiat literasi dari Kecamatan Balige itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran anak KPM PKH di Toba tentang pentingnya membaca dan mengenal bahan bacaan.

“Penyediaan bahan bacaan pada pekan literasi ini didukung oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Toba berupa mobil Perpustakaan Keliling,” jelasnya.

Baca juga: Seperti Ini Awal Perkembangan Literasi Anak dan Cara Mengajarkannya

Pemerintah Desa Sibolahotang Sas memberikan respons cukup positif adanya kegiatan pekan literasi anak tersebut.

Respons tersebut disampaikan oleh perwakilan pemerintah Desa Sibolahotang Sas, Asima Siahaan yang mengaku bangga dan senang karena kegiatan pekan literasi anak digelar di wilayahnya.

"Saya bangga dan senang kegiatan pekan literasi anak dilakukan di desa kami. Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan juga di daerah lainnya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pegiat Literasi Pandri Sitanggang menyampaikan agar pekan literasi anak dapat menjadi kegiatan berkelanjutan, tidak sekedar seremonial.

Baca juga: Menuju Sukses Masa Depan, Kuatkan Literasi Anak sejak Dini

“Harus ada taman-taman baca PKH di setiap desa yang diinisiasi oleh pendamping sosial PKH agar menjadi peta jalan pembudayaan literasi,” kata Pandri dalam sambutannya.

Kemensos dukung upaya peningkatan literasi

Kemensos sendiri telah mendukung upaya peningkatan literasi dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana.

Sarana dan prasarana itu, diwujudkan dengan memproduksi literasi khusus bagi penyandang disabilitas netra, mendirikan Pojok Baca Digital (Pocadi) di seluruh sentra dan sentra terpadu milik Kemensos se-Indonesia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com