JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengatakan, dari total 100.051 calon jemaah haji tahun 2022, sebanyak 95.702 di antaranya sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Hasilnya, semua calon jemaah haji itu dinyatakan siap dan memenuhi syarat keberangkatan ke Arab Saudi.
"Artinya jemaah ini sudah bisa dikatakan siap memenuhi untuk diberangkatkan. Selebihnya kita masih melakukan pemeriksaan kesehatan pada jemaah yang tersisa," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Kemenkes: Arab Saudi Berlakukan Swab PCR 72 Jam Sebelum Keberangkatan Haji
Budi juga mengatakan, hingga saat ini, 95 persen calon jemaah haji sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
Sementara itu, 95,7 persen calon jemaah sudah mendapatkan vaksinasi meningitis.
"Jika pada saatnya nanti ada jemaah yang belum memenuhi persyaratan ini (vaksin meningitis), kemungkinan memang tidak bisa diberangkatkan karena ini adalah sifatnya mandatory dari pihak Saudi," ujar dia.
Baca juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Sampaikan Surat Keberatan Ke Arab Saudi soal Paket Masyair Haji
Lebih lanjut, Budi mengatakan, otoritas Arab Saudi mensyaratkan semua calon jemaah haji untuk menunjukkan hasil tes PCR 72 Jam sebelum keberangkatan.
Ia mengingatkan, apabila dalam kurun waktu 72 jam tersebut hasil tes PCR calon jemaah haji belum diterima, jemaah tak bisa diberangkatkan.
"Ini perlu diinfokan kepada seluruh jemaah dan petugas di lapangan bahwa hasil PCR itu harus sudah keluar 72 jam sebelum jemaah berangkat," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.