PEMILIHAN Umum Presiden (Pilpres) 2024 masih sekitar dua tahun lagi. Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) juga belum dimulai.
Namun, sejumlah tokoh dengan elektabilitas tinggi sudah mulai didekati. Koalisi partai politik untuk mengusung sosok yang dinilai layak didukung juga sudah mulai dijajaki.
Teriakan ‘Anies presiden’ menggema di acara Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-20 di Istora Senayan, Jakarta.
Teriakan tersebut membahana kala kader PKS mengetahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir di acara ulang tahun partai yang sekarang identik dengan warna orange ini.
Gayung pun bersambut. Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, teriakan kader yang menyebut Anies Baswedan “presiden” merupakan sinyal atau frekuensi bagi partai ini terkait Pilpres 2024 nanti.
Antusiasme kader PKS menjadi bukti Anies memiliki kantong suara di partai ini.
Meski demikian, PKS mengaku tak mau buru-buru. Mereka akan melihat dan memantau dulu siapa saja sosok yang elektabilitasnya tinggi dan berpeluang untuk menang.
Selain itu, mereka juga sudah memiliki kandidat sendiri, yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri.
PKS bukan yang pertama. Sebelumnya, sejumlah partai politik juga sudah melirik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), misalnya. Dua partai ini dikabarkan akan mengusung dan mendukung Anies untuk maju dalam Pilpres 2024 nanti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.