Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut Hari Lansia Nasional. Mensos Risma Sedih Ada Anak Membuang Orangtuanya

Kompas.com - 01/06/2022, 11:36 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku sedih saat mendapatkan laporan seorang anak yang tega membuang orang tuanya di tengah jalan.

Kesedihan Mensos Risma itu ia ungkapkan menyambut Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 yang diperingati setiap 29 Mei 2022.

“Saya sedih karena mendapatkan laporan ada lansia yang dibuang oleh anaknya. Dia diturunkan di tengah jalan dan tidak dirawat. Alasannya karena membebani. Saya tekankan, lansia bukan beban negara,” cerita Mensos Risma dalam keterangan tertulis yang diterima oleh kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Tidak hanya sampai disitu, saat melakukan beberapa kunjungan kerja ke sejumlah daerah, Mensos Risma mendapatkan banyak laporan mengenai beberapa lansia yang tinggal sendiri dan ditemukan meninggal empat hari kemudian.

Baca juga: Peringati Puncak Hari Lansia di Tasikmalaya, Mensos Risma Beri Bantuan Rp 26,9 Miliar

“Ini tidak ada yang tahu dan permasalahan ini tidak bisa diteruskan. Maka harus ada solusi terbaiknya,” ungkap Mensos Risma.

Melihat permasalahan yang ada, Mensos Risma menyerukan kepedulian seluruh masyarakat kepada lansia. Hal ini agar lansia merasakan kehadiran ‘keluarga’ di usia senja mereka.

Adapun solusi yang dicetuskan oleh Mensos Risma untuk lansia tunggal atau lansia yang hidup sendiri adalah dengan membangun kepedulian antar masyarakat sekitar dengan mendirikan layanan terpadu.

“Itulah perlunya kita mendirikan layanan terpadu untuk lansia. Jadi kalau ada pemeriksaan dalam layanan terpadu dan ada lansia yang tidak hadir, maka bisa diketahui sejak awal apa sebabnya,” ucap Mensos Risma.

Baca juga: Ke Kendal, Mensos Risma Serahkan Donasi Rp 67,7 Juta kepada Penderita Tumor Otak

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berbincang langsung dengan salah seorang lansia, saat hadiri acara Hari Lanjut Usia Nasional ke-26 di Rumah Sakit Singaparna Media Citrautama (SMC), Tasikmalaya, Minggu (29/5/2022). DOK. Humas Kemensos Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berbincang langsung dengan salah seorang lansia, saat hadiri acara Hari Lanjut Usia Nasional ke-26 di Rumah Sakit Singaparna Media Citrautama (SMC), Tasikmalaya, Minggu (29/5/2022).

Kepada seluruh elemen masyarakat, Mensos Risma terus mengingatkan untuk turut memberikan ruang kepada lansia, agar mereka tetap mendapatkan haknya. Dalam hal ini, yang berkewajiban memastikan hal itu adalah keluarga atau anak-anaknya.

“Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan perhatian kepada lansia yang hidup sendiri dan kekurangan dalam hal ekonomi. Karena mereka adalah tanggung jawab negara,” kata Mensos Risma.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa lansia bukan merupakan beban negara. Sebab, usia tua tidak berarti seseorang kehilangan produktivitas.

“Walaupun sudah lansia masih dapat produktif. Tapi bukan bermaksud lansia disuruh melakukan pekerjaan berat. Tapi mereka bisa beraktivitas yang bermanfaat untuk lingkungan. Kalau mereka merasa gembira, tentu bisa menambah imun juga,” katanya.

Baca juga: Peringati Puncak Hari Lansia di Tasikmalaya, Mensos Risma Beri Bantuan Rp 26,9 Miliar

Maka dari itu, untuk menangani kebutuhan lansia tunggal, perlu dilakukan sebuah treatment khusus. Namun, tidak semua lansia berkenan dibawa ke balai atau sentra khusus untuk para lansia, seperti panti jompo.

“Sementara kalau tinggal di rumahnya, siapa yang akan memasak? Apalagi kalau sudah tidak dapat melalukan aktivitas, biasanya kami akan langsung membawanya ke balai,” katanya.

Apabila para lansia masih sanggup melakukan aktivitas, Risma mengatakan, Kemensos akan menitipkan pasokan makanan ke perangkat desa setempat untuk di distribusikan ke rumah para lansia.

“Akan ada kebijakan untuk lansia tunggal yang masih dapat beraktivitas dengan diberikan dua bantuan sosial (bansos). Tetapi, kalau diberikan dua bansos belum tentu ada yang bisa masak sendiri. Maka sekarang kita gerakkan para pendamping untuk membantu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com