Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Menakar Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024

Kompas.com - 01/06/2022, 12:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PEMILIHAN Umum Presiden (Pilpres) 2024 masih sekitar dua tahun lagi. Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) juga belum dimulai.

Namun, sejumlah tokoh dengan elektabilitas tinggi sudah mulai didekati. Koalisi partai politik untuk mengusung sosok yang dinilai layak didukung juga sudah mulai dijajaki.

Teriakan ‘Anies presiden’ menggema di acara Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-20 di Istora Senayan, Jakarta.

Teriakan tersebut membahana kala kader PKS mengetahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir di acara ulang tahun partai yang sekarang identik dengan warna orange ini.

Gayung pun bersambut. Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, teriakan kader yang menyebut Anies Baswedan “presiden” merupakan sinyal atau frekuensi bagi partai ini terkait Pilpres 2024 nanti.

Antusiasme kader PKS menjadi bukti Anies memiliki kantong suara di partai ini.

Meski demikian, PKS mengaku tak mau buru-buru. Mereka akan melihat dan memantau dulu siapa saja sosok yang elektabilitasnya tinggi dan berpeluang untuk menang.

Selain itu, mereka juga sudah memiliki kandidat sendiri, yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri.

Berebut Anies

PKS bukan yang pertama. Sebelumnya, sejumlah partai politik juga sudah melirik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), misalnya. Dua partai ini dikabarkan akan mengusung dan mendukung Anies untuk maju dalam Pilpres 2024 nanti.

Partai NasDem secara resmi memang baru akan memutuskan siapa sosok yang akan diusung dalam Pilpres 2024 di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar pertengahan bulan ini. Namun, nama Anies Baswedan sudah banyak disuarakan.

Sejumlah pengurus daerah partai besutan Surya Paloh ini sudah terang-terangan menyebut nama Anies Baswedan.

Pun dengan PPP. Meski Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di mana partai ini bergabung belum memutuskan siapa yang akan diusung, namun suara-suara dukungan untuk Anies Baswedan terus disuarakan.

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta bahkan secara resmi sudah merekomendasikan agar DPP PPP mengusung Anies Baswedan.

PDI Perjuangan kabarnya juga mulai melirik Anies Baswedan, meski tidak terang-terangan.

Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto bahkan sempat menyinggung soal peluang duet antara Puan dengan Anies Baswedan. Pasalnya, Anies dan Puan dianggap memiliki hubungan.

Menakar peluang Anies Baswedan

Nama Anies Baswedan memang ramai diperbincangkan. Elektabilitas mantan juru bicara tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 juga masih terus bertahan.

Anies selalu berada di papan atas survei sejumlah lembaga bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Petahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Meski demikian, sampai saat ini belum ada partai politik yang secara resmi meminang dan bakal mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Sejumlah partai yang dikabarkan berminat dan berniat mengusung Anies baru sebatas melempar sinyal, belum membuat keputusan final.

Hal yang sama juga dialami Ganjar Pranowo. Meski namanya disebut dimana-mana, namun sampai saat ini belum ada partai politik yang secara resmi akan mengusungnya di Pilpres 2024 nanti.

PDI Perjuangan partai di mana Ganjar bernaung bahkan dianggap tak mendukung. PDI Perjuangan kabarnya lebih memilih Puan Maharani, anak Megawati Soekarnoputri.

Namun, Anies dianggap lebih beruntung karena tak bergabung dengan partai politik manapun.

Pasalnya, hal ini membuat Anies berstatus ‘bebas transfer’ alias bisa diusung dan didukung oleh partai atau koalisi partai manapun.

Berbeda dengan Ganjar. Status dan posisi Ganjar yang masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan membuat partai lain enggan dan segan.

Seberapa besar peluang Anies Baswedan? Dan partai mana saja yang bakal meminang?

Saksikan pembahasannya dalam talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (1/6/2022), yang disiarkan langsung di Kompas TV mulai pukul 20.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com