Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Terima Aspirasi Mahasiswa dalam Demo 11 April, Akan Teruskan ke Pemerintah

Kompas.com - 11/04/2022, 18:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, DPR akan mengawasi dan memantau harga-harga kebutuhan pokok agar tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Adapun hal tersebut, kata Dasco, sebagai penegasan bahwa DPR menerima aspirasi demonstran pada hari ini, Senin (11/4/2022).

"DPR berkomitmen memantau harga-harga tidak naik menjelang lebaran. Kami akan teruskan ke pemerintah," kata Dasco saat menemui demonstran di depan gerbang DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin sore.

Baca juga: Seputar Rencana Demo BEM SI 11 April 2022, Tentang Tuntutan dan Pesan Pemerintah

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, ada sejumlah tuntutan yang disuarakan mahasiswa pengunjuk rasa.

Selain stabilitas harga harga kebutuhan pokok, demonstran juga meminta penegasan agar DPR tetap memastikan bahwa tidak ada penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden.

"Paling penting permintaan kawan-kawan untuk DPR RI, MPR RI tidak melakukan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. DPR RI, MPR RI tidak akan ditekan. DPR RI kita bersikap untuk mendapatkan persiapan pemilu," jelasnya.

Baca juga: Update Demo 11 April di DPR: Kericuhan Pecah, Ade Armando Babak Belur

Mengutip dari laman Instagram BEM SI, aksi demo membawa empat tuntutan, yaitu:

  1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
  2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
  3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
  4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Dalam aksi demo yang diselenggarakan, BEM SI menargetkan 1.000 massa aksi dari 18 kampus, yakni UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG dan STIEPER.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com