Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Bank Wakaf Mikro di Ponpes, Wapres Harap Bisa Bantu Usaha yang Belum Bankable

Kompas.com - 24/03/2022, 16:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan bank wakaf mikro di Pondok Pesantren Karya Pembangunan, Jakarta Timur, Kamis (24/3/2022), sebagai salah satu sistem keuangan syariah.

Ma'ruf mengatakan, kehadiran lembaga keuangan mikro syariah dapat membantu masyarakat yang belum bankable atau belum memiliki jaminan tetapi sudah punya prospek usaha.

"Ini untuk mengungkit (usaha) mereka ini supaya bisa berhubungan dengan bank melalui bank wakaf mikro yang pengelolaannya di bawah OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Ma'ruf seusai peresmian, dikutip dari keterangan video

Ma'ruf mengatakan, sejauh ini sudah ada 62 bank wakaf mikro yang tersebar di sejumlah daerah dan berdiri di pondok-pondok pesantren.

Baca juga: Wapres Harap Bank Wakaf Mikro Bantu Pemerintah Entaskan Kemiskinan

Harapannya, pondok pesantren dapat membantu pemeberdayaan masyarakat di sektor keuangan melalui kehadiran bank wakaf mikro tersebut.

"Pesantren itu selain tempat pendidikan agama mencipta ulama, juga diharapkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dengan memberikan bantuan baik yang menyangkut sektor keuangan maupun juga sektor riil," kata Ma'ruf.

Sementara itu, Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan, bank mikro wakaf merupakan bentuk keberpihakan kepada masyarakat agar memperoleh akses pembiayaan yang murah, gampang, dan tidak berbelit-belit.

Menurut dia, ini bisa membantu program pemerintah dalam memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Baca juga: Resmikan BLK Komunitas dan Bank Wakaf Mikro, Wapres Harap Tingkatkan Keterampilan Kerja

"Dengan cara demikian masyarakat bisa pembiayaan murah, kita bina bagimana bisa berproduksi dengan lebih baik, dan penjualannya kita masukkan dalam ekosistem digital melalui e-commerce," ujar Wimboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com