JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Bank Wakaf Mikro (BWM) dapat membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Pasalnya, kata dia, target nasabah pembiayaan BWM adalah masyarakat miskin produktif yang tidak bisa mengakses lembaga keuangan formal.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat meresmikan (BLK) Komunitas Tahun 2020 dan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).
"BWM diharapkan dapat secara nyata mendukung upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan," kata Ma'ruf.
Baca juga: Resmikan BLK Komunitas dan Bank Wakaf Mikro, Wapres Harap Tingkatkan Keterampilan Kerja
Ma'ruf mengatakan, model bisnis BWM hadir sebagai inkubator untuk mempersiapkan nasabah agar naik kelas.
Naik kelas yang dimaksud adalah agar nasabah BWM menjadi pelaku usaha yang mampu mengakses lembaga keuangan formal dengan persyaratan pembiayaan yang lebih kompleks.
Ma'ruf pun mengapresiasi peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sejak tahun 2017 terus mendorong pengembangan BWM di pesantren.
Pesantren di Indonesia jumlahnya mencapai 28.914 dan tersebar di berbagai wilayah dan merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan sebagai BWM.
BWM sendiri terdaftar sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang terdaftar dan diawasi OJK.
Baca juga: Wapres: Pemerintah Harap UU Soal Wakaf Direvisi
Selain menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan formal, BWM juga berperan memberdayakan komunitas di sekitar pesantren dengan pola pendampingan.
Hal itulah yang diharapkan Ma'ruf bahwa BWM dapat membantu mengentaskan kemiskinan.
"Melalui koordinasi dan kerja sama yang baik, saat ini telah berdiri 60 BWM di berbagai daerah di Indonesia," kata Ma'ruf.
Saat ini, penyaluran pembiayaan telah mencapai Rp 67 miliar kepada 44.900 nasabah dan 4.780 Kelompok Usaha Masyarakat Sekitar Pesantren Indonesia (KUMPI).
Dengan demikian hal tersebut pun diharapkan telah tercipta wirausahawan-wirausahawan baru yang akan mendorong pergerakan kegiatan perekonomian di tingkat bawah.
Baca juga: Wapres Sebut Kepercayaan Publik Soal Pengelolaan Wakaf Harus Ditingkatkan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.