JAKARTA, KOMPAS.com - Youtuber sekaligus musisi Alffy Rev menyentil pemerintah soal proyek garapannya, Wonderland Indonesia, yang disuntik dana dari Doni Salmanan, influencer yang belakangan jadi tersangka kasus dugaan penipuan investasi melalui aplikasi Quotex.
"Seharusnya yang perlu jadi poin adalah bagaimana Wonderland Indonesia ini di-support oleh pemerintah. Harusnya kan kita di-support," ujar Alffy selepas diperiksa sebagai saksi oleh Bareskrim Polri, Kamis (24/3/2022).
"Waktu itu kita mencari sponsor dan Wonderland Indonesia ini kan karya bersama yang harus kita rayakan bersama. Jadi semoga kita dapat sponsor yang seharusnya," imbuhnya.
Baca juga: Terima Uang Doni Salmanan untuk Proyek Wonderland Indonesia, Alffy Rev: Enggak sampai Rp 1 Miliar
Sebelumnya, Alffy pernah memberikan tanggapan atas status Doni yang dijadikan tersangka. Melalui akun Instagram pribadinya, @alffy_rev, Alffy mengaku kecewa.
Alffy menjelaskan, saat itu timnya kelimpungan mencari sponsor untuk proyek Wonderland Indonesia.
Proposal ke pihak pemerintah dan swasta telah diajukan, tetapi belum ada yang memberikan persetujuan.
Doni Salmanan pun datang untuk membantu proyek Wonderland Indonesia. Alffy dan tim langsung menyambut baik niat pria yang pernah dijuluki "Crazy Rich Bandung" itu.
"Saudara DS hadir ingin membantu agar proyek ini berjalan. Tentu kami secara alamiah menyambut baik," kata Alffy.
Sebagai informasi, Alffy Rev menggarap proyek Wonderland Indonesia dengan memadukan 10 lagu daerah dan nasional.
Dalam proyek yang dirilis pada 17 Agustus 2021 itu, lagu-lagu asal daerah yang dibawakan juga dipadukan dengan video sang penyanyi mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
Wonderland Indonesia juga berhasil masuk trending YouTube setelah dirilis satu hari saja.
Doni tercatat sebagai sebagai produser eksekutif Wonderland Indonesia.
Alffy mempersilakan sejumlah asetnya yang diperoleh dari influencer Doni Salmanan untuk ditarik.
"Kalau misalkan dituntut pertanggungjawaban, saya waktu itu sempat bilang, silakan ambil komputer animasi kami, kamera, kalau dirasa tidak cukup. Saya rasa itu cukup," kata Alffy.
Ia mengakui, suntikan dana dari Doni di kisaran ratusan juta rupiah, yang menurutnya tak begitu besar. Alffy menyebut bahwa uang itu telah dibelanjakan untuk proses produksi.