Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dikritik karena Tiap Tahun Tak Mampu Bendung Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan

Kompas.com - 22/03/2022, 17:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Rachmat Gobel, mengkritik pemerintah karena dianggap tak mampu menstabilkan harga sembako jelang Ramadhan. Menurut dia, pemerintah tidak dapat berlindung di balik dalih bahwa kenaikan harga sembako jelang Ramadhan merupakan fenomena yang wajar terjadi tiap tahunnya.

“Kalau terjadi tiap tahun, menurut saya, seharusnya ada satu kebijakan supaya jangan tiap tahun naik. Kalau tiap tahun kan harusnya kita tahu apa penyakitnya,” kata Gobel kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Jelang Ramadhan. Hampir Seluruh Komoditas Pangan Mengalami Kenaikan Harga

“Jangan dijadikan ini biasa, bahwa tahun lalu juga naik. Ini pemerintah punya tugas,” ujar dia.

Gobel mengaku telah memanggil Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian ESDM untuk membahas kenaikan harga-harga sembako ini, baik dari mancanegara maupun domestik.

Menurut dia, persoalan ini menjadi masalah lintas kementerian dan lembaga. DPR RI juga dinilai perlu membahasnya lintas komisi.

“Kalaupun dari dalam (negeri) naik, saya kurang paham. Kalau dari luar negeri naik, karena kita impor, saya paham. Kalau dalam negeri, bahan ada, kenapa naik? Pemerintah harus kontrol dong,” ungkapnya.

Eks Menteri Perdagangan tersebut menilai bahwa pemerintah perlu melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga dengan segera.

“Operasi pasar harus dilakukan dalam waktu dekat agar rakyat bisa menjalani puasa dengan tenang, nyaman ibadahnya, khususnya para pedagang yang banyak menggunakan minyak goreng,” ujar Gobel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com