Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Penundaan Pemilu Masih Jadi Polemik, Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu Dinilai Tak Etis

Kompas.com - 15/03/2022, 13:56 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih periode 2022-2027 dinilai tidak etis.

Pasalnya, saat ini isu penundaan Pemilu 2024 masih jadi polemik. Sementara, Muhaimin turut menjadi salah satu figur yang menggulirkan isu tersebut.

“Pertemuan itu memang kurang etis dan juga problematik,” kata Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Kasak-kusuk Cak Imin Temui Anggota KPU-DPR Terpilih, Ada Apa?

Bawono mempertanyakan kapasitas Muhaimin dalam pertamuan tersebut, apakah sebagai Ketua Umum PKB atau Wakil Ketua DPR RI.

Jika kapasitas Muhaimin sebagai Wakil Ketua DPR RI, seharusnya pimpinan DPR lain ikut serta dalam pertemuan itu.

Hal lain yang juga jadi sosotan yakni para komisioner KPU dan Bawaslu yang bertemu Muhaimin belum secara resmi dilantik. Mereka baru ditetapkan sebagai komisioner terpilih oleh DPR RI pertengahan Februari lalu.

“Ketiga, Cak Imin merupakan salah satu dari tiga ketua umum partai politik pengemuka wacana penundaan Pemilu 2024. Pertemuan dengan komisioner KPU dan Bawaslu akan dilihat publik sebagai bagian dari tindak skenario merealisasikan hal itu,” ujar Bawono.

Bawono mengatakan, wacana penundaan pemilu harus terus disorot secara keras oleh publik. Ia mengatakan, kekuatan sipil mesti memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan demokrasi konstitusional.

Hal lain yang juga tidak kalah penting yakni menjaga agar partai-partai penolak penundaan Pemilu 2024 tetap kokoh pendirian dan tidak “masuk angin”.

Baca juga: Ilusi Klaim Big Data Luhut dan Cak Imin soal Masyarakat Inginkan Pemilu Ditunda...

“Dengan begitu, wacana kontroversial ini akan game over sebelum berlanjut di MPR RI,” ucap dia.

Bawono menilai, elite-elite partai politik pendukung penundaan pemilu sangat terlihat gamang.

Di satu sisi mereka lantang menyuarakan penundaan pemilu, tetapi di sisi lain tetap menguatkan konsolidasi pendukung untuk maju sebagai capres.

“Elite politik harus memahami kebebasan kita peroleh dalam kehidupan demokrasi ini tidak boleh digunakan untuk mengeluarkan sebuah gagasan dapat membunuh demokrasi itu sendiri,” kata dia.

Adapun pertemuan antara Muhaimin dengan komisioner KPU dan Bawaslu terpilih diketahui dari unggahan foto di akun Instagram Muhaimin, @cakiminow, pada Jumat (11/3/2022).

Dalam foto tersebut nampak Muhaimin duduk bersama 12 orang Komisioner KPU-Bawaslu terpilih.

"Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu. Ada yang kenal?," tulis keterangan foto dalam unggahan Cak Imin, dilihat Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: PSHK: Alasan Darurat Tak Serta-merta Bisa Jadi Alasan Tunda Pemilu

Seketika unggahan itu menuai kritik. Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku, tidak ada pembahasan mengenai wacana penundaan Pemilu 2024.

Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan bahwa pertemuan tersebut digelar dalam rangka silaturahmi antara Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu terpilih.

"Saya pastikan, tidak ada pembahasan terkait penundaan pemilu. Tidak ada," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Adapun isu penundaan Pemilu 2024 digulirkan Muhaimin pada Februari lalu. Usul itu ia sampaikan setelah mengaku mendengar masukan dari para pengusaha, pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga analis ekonomi.

“Dari semua (masukan) itu saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” kata Muhaimin dalam keterangan persnya, Rabu (23/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com