Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardani Nilai Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu Tak Etis, Mestinya Dihadiri Semua Pimpinan DPR

Kompas.com - 14/03/2022, 13:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai pertemuan antara Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan Komisioner KPU-Bawaslu terpilih tidak etis dilakukan.

Pertemuan itu dinilai tertutup hanya untuk Muhaimin dan Komisioner penyelenggara Pemilu.

Pertemuan itu juga dipandang tidak etis, meski hanya mengagendakan silaturahmi usai Komisioner KPU-Bawaslu itu terpilih untuk menjabat selama periode 2022-2027.

"Pertemuan ini tidak etis. Karena cuma bertemu dengan satu pimpinan. Mestinya dilakukan terbuka dan dihadiri oleh semua pimpinan DPR RI," kata Mardani saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Soroti Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih, PPP: Kalau Konteksnya Silaturahmi, Semuanya Harus Ditemui

Politisi PKS itu mengingatkan bahwa dalam setiap agenda atau pertemuan, utamanya pimpinan DPR, maka perlu ada asas transparansi dan keadilan.

Kedua asas itu diingatkan untuk terus dijaga para pimpinan DPR.

Tak sampai situ, Mardani juga melihat pertemuan itu digelar sebelum 12 orang Komisioner KPU-Bawaslu resmi dilantik Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, hal itu berpotensi ada indikasi Muhaimin memberikan arahan kepada Komisioner KPU-Bawaslu.

"Pertemuan dengan pihak mana pun bisa berpotensi dianggap memberi pengarahan dan itu tidak etis," ujarnya.

Pertemuan itu juga dinilai Mardani menjadi contoh buruk bagi awal bekerja yang baik bagi penyelenggara Pemilu.

"Karena ke-12 nya belum dilantik dan belum konsolidasi internal," imbuh dia.

Baca juga: Dasco: Silaturahmi Anggota KPU-Bawaslu Tidak ke Cak Imin Saja, Tapi ke Semua Pimpinan DPR

Kendati demikian, Mardani tetap mengingatkan agar KPU-Bawaslu bekerja profesional.

Ia pun mengajak semua pihak untuk mendorong dan mendukung komisioner KPU-Bawaslu bekerja profesional, transparan, adil dan efisien.

Sebelumnya diberitakan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan sejumlah komisioner KPU dan Bawaslu terpilih periode 2022-2027.

Pertemuan tersebut diketahui dari unggahan foto di akun Instagram Muhaimin @cakiminow pada Jumat (11/3/2022). Terlihat, Muhaimin duduk bersama 12 orang Komisioner KPU-Bawaslu terpilih.

Baca juga: Cak Imin Bantah Diarahkan Istana untuk Usulkan Penundaan Pemilu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com