Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Dipasangkan dengan Orang-orang Terbaik

Kompas.com - 08/02/2022, 17:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra menyambut baik dan gembira dengan banyak pihak yang ingin mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo sebagai calon presiden. Gerindra kemungkinan besar mengusung Prabowo pada Pilpres 2024.

Terkait sosok yang akan berpasangan dengan Prabowo, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani hanya menegaskan bahwa Prabowo akan berduet dengan putra-putri terbaik bangsa.

Baca juga: Prabowo dan KSAD Dudung Bahas Modernisasi Alutsista hingga Kesejahteraan Prajurit

"Pak Prabowo akan dipasang dengan orang-orang terbaik bangsa. Kami menyambut baik dan menyambut gembira begitu banyak orang yang ingin mendampingi Pak Prabowo dan kami meyakini memang inilah saatnya beliau menjadi presiden," kata Muzani usai meninjau kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan DPC Partai Gerindra Indramayu, Selasa (8/2/2022), dikutip dari siaran pers.

Muzani berpandangan, sosok Prabowo masih diminati masyarakat untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Pasaalnya, hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan bahwa popularitas dan elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan kandidat potensial lainnya.

Ia pun memastikan, seluruh kader Partai Gerindra akan berjuang mati-matian untuk mengantarkan Prabowo menjadi presiden pada Pilpres 2024.

"Kalau melihat seluruh hasil lembaha survei, Pak Prabowo popularitasnya nomor satu, elektabilitasnya nomor satu, dan kita semua Partai Gerindra, masyarakat Indramayu, masyarakat Jawa Barat berada di belakang beliau," ujar Muzani.

Wakil ketua MPR itu pun menilai Prabowo merupakan seorang pemimpin yang teruji, baik sebagai ketua umum Gerindra maupun Menteri Pertahanan.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Seluruh Kader All Out Antarkan Prabowo Jadi Presiden

Menurut dia, sosok pemimpin yang teruji sangat penting agar pemimpin tersebut tidak salah dalam mengambil keputusan. 

Muzani mengatakan, rakyatlah yang akan menjadi korban dari keputusan yang salah.

"Beliau adalah Menhan yang debut internasional sudah teruji, diplomasinya sudah teruji, dan menghadapi berbagai persoalan juga sudah teruji, karena itu keputusan politik yang menyangkut negara saya meyakini beliaupun sudah teruji," kata Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com