Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Prabowo ke Taruna Akmil: Jangan Sia-siakan Usia Mudamu, Kalian Dibutuhkan Negara!

Kompas.com - 07/02/2022, 10:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (5/2/2022).

Pada kunjungan ini, Prabowo bertemu dan berinteraksi langsung dengan para taruna Akmil.

Dalam kesempatan itu, Prabowo berpesan agar para taruna Akmil terus belajar dan tidak boleh menyia-nyiakan usia mudanya.

"Tugas kalian belajar. Jangan sia-siakan usia muda kamu. Jaga dirimu baik-baik. Kalian dibutuhkan negara dan bangsa," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Senin (7/2/3022).

Baca juga: Ini Cara Daftar Akmil 2022 bagi Lulusan SMA/MA

Prabowo mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan menaruh perhatian besar pada Akmil.

Perhatian itu diberikan baik dari sisi akademik maupun pembangunan atau perbaikan sarana.

"Saya menaruh perhatian besar di lembaga pendidikan di lingkungan TNI ini," tegas dia.

Selain itu, Prabowo juga mengingatkan kepada para taruna Akmil bahwa dari 'Lembah Tidar' sebagai tempat penggemblengan, diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin TNI yang tanggap, tanggon, dan trengginas.

Baca juga: Harapan Gerindra-Prabowo Menang pada 2024 dan Tantangannya

Selain itu juga diharapkan memiliki karakter pejuang, kesatria, pemberani, dan cerdas agar dapat menjaga keselamatan bangsa dan negara.

Ia menegaskan bahwa para taruna ini merupakan perwira yang digembleng tanpa melihat suku, ras, etnis dan agama.

"Tidak ada yang namanya perwira Sunda, perwira Jawa, perwira Bugis, perwira Dayak, perwira Flores, perwira Ambon, perwira Papua. Kalian adalah perwira bangsa yang satu, bangsa Indonesia," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com