Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Kenaikan Kasus Covid-19 Sepekan Terakhir akibat Varian Omicron

Kompas.com - 16/01/2022, 10:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mengakui kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan akibat transmisi lokal varian Omicron dalam sepekan terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim, pemerintah mempersiapkan penanganan setelah lonjakan kasus akibat varian baru tersebut.

“Dari berbagai penelitian yang diberikan kepada saya oleh para teman-teman epidemiolog dan dokter, kita tahu bahwa varian Omicron ini menular sangat cepat, tetapi less severe atau tidak parah, walaupun terdapat angka kematian di beberapa negara namun jumlahnya cukup rendah dari varian ini," ujar Luhut dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: IDI Perintahkan Dokter Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Varian Omicron

Lonjakan kasus akibat varian Omicron ini tercermin dari jumlah kasus harian dalam sepekan terakhir.

Pekan lalu, 9 Januari 2021, Indonesia mencatat 529 kasus baru Covid-19 dalam sehari.

Namun, data terbaru yang dirilis kemarin, 15 Januari 2021, ada 1.054 kasus baru Covid-19 dalam sehari alias meningkat hampir 100 persen dibanding pekan lalu.

Peningkatan ini terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia.

DKI Jakarta seperti biasa jadi yang tertinggi, disusul Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Baca juga: Tekan Kasus Omicron, IDI Minta Pintu Masuk Kedatangan Internasional Diperketat

Berkaca dari Jakarta

Di Jakarta, lonjakan kasus Covid-19 sangat terasa dalam sepekan terakhir.

Semakin banyaknya kasus Covid-19 yang ditemukan bukan saja karena banyaknya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang datang ke Ibu Kota, melainkan juga penularan secara lokal.

Di Krukut, kini 14 RT diberlakukan karantina wilayah karena ada 67 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Karantina ini masih mungkin diperluas jika jumlah kasus Covid-19 kembali bertambah usai tes dan lacak.

Data dalam sepekan terakhir ini memperlihatkan bagaimana varian Omicron telah meluas di masyarakat.

Baca juga: 14 Siswa dan Guru di 11 Sekolah Positif Covid-19, Wagub DKI: Bukan Omicron

Pada 9 Januari 2022, DKI Jakarta mencatat 393 kasus baru dalam sehari. Sebanyak 294 (74,8 persen) di antaranya adalah PPLN. Hanya 99 kasus (25,2 persen) yang merupakan transmisi lokal.

Saat itu, jumlah 1.885 kasus aktif Covid-19 di Ibukota juga didominasi oleh PPLN. Sebanyak 1.415 pasien (75,1 persen) merupakan PPLN, dan hanya 24,9 persen atau 470 pasien yang bukan PPLN.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com