Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Masyarakat Segera Divaksinasi, Ingatkan Varian Omicron Cepat Menular

Kompas.com - 14/01/2022, 23:21 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 untuk segera divaksin.

Jenderal Sigit mengingatkan corona varian baru, Omicron, memiliki penularan yang sangat cepat.

"Mau tak mau seluruh masyarakat yang belum vaksin harus segera vaksin karena yang sudah vaksin pun bisa tertular varian baru, di mana memiliki kecepatan lima kali lebih cepat, dalam waktu lima menit bisa menular sehingga kita semua harus waspada," ujar Sigit saat meninjau percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di Pantai Sulamadaha, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (14/1/2022), seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Baca juga: 31 Daerah di Sumut Sudah Penuhi Syarat Pelaksanaan Vaksinasi Booster

Dalam tinjauannya di Kota Ternate ini, Sigit menyampaikan capaian vaksinasi di wilayah Maluku Utara sudah mencapai 74 persen.

Namun, ia menyarankan, hal itu harus terus ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi penyebaran corona varian baru Omicron.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini juga mendorong agar setiap wilayah meningkatkan capaian vaksinasinya minimal hingga 70 persen.

Sebab, vaksinasi satu cara yang harus dilakukan guna menghadapi varian Omicron.

Ia juga mengimbau untuk seluruh forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Maluku Utara terus bersinergi guna meringankan tantangan serta hambatan yang ada dalam pelaksanaan vaksinasi warga.

"Kita memahami berbagai macam masalah kendala yang dihadapi mulai dari faktor cuaca, geografi kemudian aktivitas dan masyarakat di beberapa wilayah masih sulit tentu butuh kerja keras," ucap Sigit.

Baca juga: Gubernur Edy Ingin Terapkan PTM 75 Persen di Sumut, Kejar Target Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Selain itu, Sigit menekankan, pentingnya seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bekerja sama dan bekerja keras untuk menghadapi varian Omicron agar Indonesia tetap dapat mengendalikan laju Covid-19 dengan baik.

Pengendalian laju Covid-19, kata Sigit, penting dilakukan agar seluruh aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berjalan dan tumbuh.

"Ini butuh kerja keras dan kerja sama. Jaga prokes dan yang belum vaksin ayo vaksin," tutur Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga mengimbau masyarakat yang tak punya keperluan mendesak untuk tak bepergian ke luar negeri.

Baca juga: Hari Pertama, Vaksinasi Booster di Kendal Masih Sepi Peminat

Pasalnya, ia menyebutkan, banyak penyebaran corona varian Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Masyarakat yang berpergian keluar negeri kalau tak ada hal urgent kita sarankan menghindari berpergian ke luar negeri. Dan bagi yang pulang dari luar negeri tolong kewajiban karantina dilaksanakan dengan baik sehingga kita bisa menjaga seluruh masyarakat tidak tertular," tutup Sigit.

Selain meninjau vaksinasi massal, Sigit juga mengecek kepastian penerapan standar protokol kesehatan di Pantai Sulamadaha yang merupakan objek wisata di Maluku Utara.

Sigit juga menyempatkan dialog interaktif dengan sejumlah provinsi secara virtual di antaranya adalah, Aceh, Papua Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, NTT, dan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com