JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota koalisi LaporCovid-19 Amanda Tan mengatakan, pihaknya menerima 71 laporan terkait penyelewengan vaksin Covid-19 selama 2021.
Amanda mengatakan, dari jumlah tersebut, ada 33 laporan terkait pemberian vaksin booster untuk kelompok non-nakes. Padahal, saat itu, penyuntikan vaksin booster hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes)
"Ada 33 laporan dari 71 mengenai pemberian vaksin (booster kepada non-nakes)," kata Amanda dalam diskusi secara virtual, Selasa (4/1/2021).
Baca juga: Vaksin Booster Mulai 12 Januari, Mana Saja Daerah Penyelenggara?
Amanda mengatakan, laporan terbanyak terkait pemberian vaksin booster itu terjadi pada Agustus-September.
"Satu kasus bulan September ada pemberian vaksin booster kepada guru besar salah satu fakultas di PTN di Surabaya," ujarnya.
Ia juga mencontohkan, pemberian vaksin booster di Probolinggo dengan dalih untuk memenuhi syarat umrah.
Padahal, kata Amanda, saat itu belum ada aturan resmi terkait vaksin booster bagi calon jemaah umrah.
"Kita mengulang lagi ada pelibatan pejabat dan petugas dan Pemda setempat dalam booster vaksin," ucap dia.
Lebih lanjut, Amanda menuturkan, selain penyuntikan vaksin booster kepada non-nakes, pihaknya juga menerima aduan terkait jual beli vaksin Covid-19 di Tokopedia.
Baca juga: Vaksinasi Booster Covid-19 di Jakarta, Dinkes Tunggu Aturan Teknis dari Pemerintah Pusat
Ia mengatakan, pihaknya sudah melaporkan temuan tersebut kepada kementerian terkait, namun tidak mendapatkan respons.
"Kami juga melakukan pengaduan tersebut ke Itjen Kemenkes, namun kemudian dicap sebagai hoaks oleh Kominfo, padahal saat itu kami cukup menelusurinya dan memang ada spek vaksin yang ditampilkan, apa saja vaksinnya, dan bagaimana cara transfer uang dan sebagainya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.