JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M Nur, menjelaskan soal pemberangkatan umrah 84 orang ke Arab Saudi pada 30-31 Desember 2021.
Firman mengatakan, AMPHURI sudah bertemu dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama untuk menyampaikan laporan rencana keberangkatan secara tertulis pada 27 Desember.
"AMPHURI sudah menghadap Dirjen PHU pada 27 Desember 2021 untuk menyampaikan laporan rencana keberangkatan secara tertulis," kata Firman saat dihubungi, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Berangkatkan Rombongan Umrah 84 Orang, AMPHURI Kena Teguran Keras Kemenag
Firman menuturkan, 84 orang yang berangkat ke Saudi merupakan unsur pimpinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) anggota AMPHURI.
Mereka berangkat dalam rangka memenuhi aspirasi anggota yang ingin mengetahui secara langsung ketentuan dan protokol kesehatan serta teknis pelaksanaan ibadah bagi jemaah umrah di Arab Saudi di masa pandemi Covid-19
"Selanjutnya, hasil pengalaman perjalanan uji coba ini akan kami bagikan kepada semua PPIU dan umat Islam untuk menjadi acuan dan panduan perjalanan ibadah umrah di masa pandemi," jelas Firman.
Menurut Firman, saat keberangkatan hingga saat ini tidak ada pembatasan perjalanan (travel restriction) bagi WNI ke Arab Saudi.
Dia menyatakan, pemberangkatan 84 orang ke Saudi berjalan lancar.
Baca juga: Amphuri Berangkatkan Umrah 84 Pimpinan PPIU, Sudah Dapat Izin Kemenag?
"Semua proses berjalan lancar dan dimudahkan. Baik saat keberangkatan di tanah air maupun saat proses ketibaaan di Arab Saudi," ucap dia.
Namun, AMPHURI menerima teguran dari Kementerian Agama dengan tangan terbuka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.