Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Publik Anggap Kondisi Politik Memburuk dalam 2 Tahun Terakhir

Kompas.com - 26/12/2021, 17:38 WIB
Mutia Fauzia,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mengungkapkan pandangan publik yang menilai kondisi politik cenderung memburuk dalam dua tahun terakhir.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, dari September 2019 sampai Desember 2021, warga yang menilai kondisi politik baik atau sangat baik menurun dari 41 persen menjadi 35,3 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Publik Menilai Kasus Korupsi Tahun Ini Lebih Banyak

Sebaliknya, responden yang menilai buruk atau sangat buruk meningkat dari 14,5 persen menjadi 22 persen.

"Kondisi politik ini dinilai memburuk dalam dua tahun terakhir," ucap Deni ketika melakukan pemaparan hasil survei secara virtual, Minggu (26/12/2021).

Namun demikian, publik masih optimistis memandang kondisi politik tahun depan. Sebanyak 56,6 persen responden menilai kondisi politik nasional setahun ke depan akan lebih baik dan akan sangat baik.

Angka tersebut jauh lebih besar dibanding dengan responden yang menilai situasi politik tahun depan akan memburuk atau sangat buruk, yakni sebesar 9,5 persen.

Adapun responden yang menilai situasi politik akan sedang saja sebanyak 21,5 persen, sementara yang menjawab tidak tahun atau tidak menjawab sebesar 12,4 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Capai 71,7 Persen

Untuk diketahui, survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung dengan melibatkan 2420 responden terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85 persen. Margin of error survei diperkirakan sebesar 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com