Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Perbaikan Gizi di Indonesia Tunjukkan Hasil Signifikan dalam 10 Tahun Terakhir

Kompas.com - 23/11/2021, 12:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, dalam waktu 10 tahun terakhir, perbaikan gizi di Indonesia telah menunjukkan hasil yang siginifikan.

Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan percepatan perbaikan gizi sesuai gerakannya atau SUN movement.

"Selama 10 tahun terakhir, upaya percepatan perbaikan gizi (di Indonesia) menunjukkan hasil yang cukup signifikan," kata Ma'ruf di acara pertemuan tahunan percepatan perbaikan gizi atau scalling up nutrition (SUN) tahun 2021, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Komitmen dalam Perbaikan Gizi, Wapres: Pemerintah Terus Lakukan Penguatan

Ma'ruf mengatakan, dari tahun 2013 hingga 2019, prevalensi stunting telah turun sebesar hampir 10 persen.

Sementara, penurunan prevalensi wasting, kata dia, sudah mendekati 5 persen.

Ma'ruf memastikan bahwa Indonesia telah berkomitmen melakukan gerakan percepatan perbaikan gizi di tingkat global sejak tahun 2011.

"Sebagai bentuk dari komitmen tersebut, pemerintah terus melakukan berbagai upaya penguatan. Mulai dari penguatan kerangka regulasi, kerangka intervensi, pendanaan, serta pemantauan dan evaluasi," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Jubir Wapres: Tidak Bisa MUI Dibubarkan karena Satu Oknum Terlibat Terorisme

Pemerintah juga menilai bahwa investasi di bidang nutrisi merupakan bentuk investasi yang paling menguntungkan.

Bahkan setiap 1 dollar investasi pada program gizi, kata dia, akan menghasilkan keuntungan 30 kali lipat sehingga investasi di bidang gizi pun merupakan smart investment.

Ma'ruf mengatakan, sebab investasi gizi menghasilkan keuntungan, maka nilainya pun akan semakin meningkat saat investasi ditujukan pada intervensi yang berdampak tinggi.

Dengan kata lain, kata dia, dalam pembangunan, intervensi gizi adalah intervensi yang paling efektif dari segi biaya.

Baca juga: Wapres Maruf Canangkan Tomohon sebagai Kota Toleransi

Ma'ruf pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah melaksanakan kerja kolaboratif dalam percepatan perbaikan gizi tersebut.

Bahkan dalam satu dekade terakhir, SUN Movement telah mendorong komitmen dari berbagai pihak untuk terlibat aktif melakukan percepatan perbaikan gizi.

Menurut dia, kerja kolaboratif lintas sektoral adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam agenda pembangunan.

"Oleh karena itu, kerja cerdas dan kolaboratif dari kita semua harus terus ditingkatkan, karena dibalik capaian-capaian percepatan perbaikan gizi, kita masih menghadapi beberapa tantangan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com