Pada 14 Oktober 2021, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi lalu lintas memukul seorang pria hingga jatuh di pinggir jalan. Peristiwa itu diduga di daerah Deli Serdang.
Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik itu, setelah pengendara motor jatuh, ia kemudian bangkit sambil memaki.
Lantas, oknum polisi kembali mendatangi pria itu dan langsung memukul untuk kedua kali.
Baca juga: Viral, Video Oknum Polantas Pukul dan Tendang Pengendara Motor, Begini Ceritanya
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi membenarkan peristiwa yang terjadi Rabu (13/10/2021) siang di Jalan Cemara, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi menyampaikan permohonan maaf dan mengatakan sanksi tegas berupa pencopotan jabatan terhadap oknum polisi tersebut.
"Sudah dicopot dari anggota Satlantas Polresta Deli Serdang," kata Yemi, dikutip dari Antara, Kamis (14/10/2021).
Kasus kekerasan ternyata tak hanya terjadi antara polisi dan masyarakat sipil. Namun, dalam internal Polri terdapat kekerasan antar anggota.
Di media sosial viral dugaan penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP SA kepada anggotanya, Brigpol SL.
Video dengan durasi 43 detik ini memperlihatkan seorang polisi ditendangi dan dipukuli, hingga tersungkur di lantai. Kejadian ini terekam di kamera CCTV dengan keterangan Polres Nunukan, 21 Oktober 2021.
Baca juga: Video Viral Kapolres Nunukan, Kompolnas: Praktik Militeristik Masih Terjadi di Polri
Diduga Kapolres itu kesal karena dirinya tidak muncul dalam meeting virtual di acara Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69 dengan Mabes Polri.
Kasus ini masih diproses oleh pihak kepolisian, namun Polda Kalimantan Utara menyebut pelaku penganiayaan sudah dinonaktifkan dari jabatannya.
“Selama pemeriksaan, Kapolres Nunukan sementara akan dinonaktifkan dahulu melalui SKEP Kapolda Kaltara,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kaltara Budi, Selasa (25/10/2021).
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suryono membenarkan adanya kejadian seorang anggota polisi berinisial HT (26) yang tewas ditembak oleh rekan kerjanya, berinisial MN (36), pada Senin (25/10/2021).
Peristiwa itu terjadi di rumah korban. Korban bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur, sementara pelaku merupakan anggota Polsek Wanasaba. Kasus ini masih dalam proses pemeriksaan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono mengatakan, Polda NTB tengah mengusut kasus dan motif dari kejadian tersebut.