Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4,13 Juta Kasus Covid-19 Indonesia, Kasus Menurun tetapi Jangan Euforia..

Kompas.com - 07/09/2021, 07:51 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia secara nasional terus menurun. Pada Senin (6/9/2021), kasus positif Covid-19 bertambah 4.413, sehingga secara kumulatif totalnya menjadi 4.133.433 kasus.

Kemudian, kasus sembuh Covid-19 bertambah 13.049, sehingga jumlahnya menjadi 3.850.689.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 568. Maka, total kasus kematian yaitu 132.491 jiwa.

Jumlah kasus aktif tercatat turun 9.248 orang, sehingga totalnya menjadi 146.271.

Baca juga: Jokowi Yakin Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 100.000 pada Akhir September

Dikutip dari harian Kompas, selain kasus Covid-19, tingkat kematian secara nasional pun menurun.

Penambahan kasus baru dan kasus aktif di Indonesia lebih rendah daripada sejumlah negara lain di Asia tenggara.

Filipina mengalami penambahan kasus baru 22.415 dengan total kasus aktif 159.633 kasus. Malaysia memiliki 17.352 kasus baru dan 252.668 kasus aktif.

Sedangkan Thailand mencatat 13.988 kasus baru dan 148.622 kasus aktif.

Baca juga: Jokowi: Masyarakat Harus Sadar Covid-19 Selalu Mengintai, Begitu Lengah, Kasus Naik

Waspada

Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat terkait pandemi Covid-19 untuk menghindari adanya euforia berlebihan.

Ia menegaskan bahwa virus SARS-CoV-2 bisa dikendalikan, tapi tidak mungkin hilang sepenuhnya.

"Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip. Varian Delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi," kata Jokowi, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Jokowi: Berita Penurunan Kasus Covid-19 Jangan Sampai Disalahartikan, Berbahaya

Sementara itu, epidemiolog Indonesia di Griffith University, Dicky Budiman, mengingatkan sekalipun kasus telah turun, penambahan kematian harian di Indonesia masih sangat tinggi.

"Kematian karena Covid-19 kita masih tertinggi di ASEAN yang mengindikasikan adanya masalah strategi hulu dan hilir," ujarnya.

Vaksinasi baru 18,65 persen

Hingga Senin pukul 18.00 WIB, dari target 208.265.720 orang yang jadi sasaran vaksinasi, baru 38.849.803 orang atau 18,65 persen yang mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis.

Sementara itu, yang mendapatkan suntikan vaksis dosis pertama sebanyak 67.827.361 orang atau 32,57 persen.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Target ini ditetapkan untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dari virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 di Papua dan 8 Daerah Luar Jawa Bali Dipercepat

Perpanjangan PPKM

Kemarin, pemerintah mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sepekan mendatang di Jawa dan Bali, mulai 7-13 September.

Sementara itu, perpanjangan PPKM di luar Jawa dan Bali sampai 20 September.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut saat ini tersisa dua provinsi di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 4, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com