JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia secara nasional terus menurun. Pada Senin (6/9/2021), kasus positif Covid-19 bertambah 4.413, sehingga secara kumulatif totalnya menjadi 4.133.433 kasus.
Kemudian, kasus sembuh Covid-19 bertambah 13.049, sehingga jumlahnya menjadi 3.850.689.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 568. Maka, total kasus kematian yaitu 132.491 jiwa.
Jumlah kasus aktif tercatat turun 9.248 orang, sehingga totalnya menjadi 146.271.
Baca juga: Jokowi Yakin Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 100.000 pada Akhir September
Dikutip dari harian Kompas, selain kasus Covid-19, tingkat kematian secara nasional pun menurun.
Penambahan kasus baru dan kasus aktif di Indonesia lebih rendah daripada sejumlah negara lain di Asia tenggara.
Filipina mengalami penambahan kasus baru 22.415 dengan total kasus aktif 159.633 kasus. Malaysia memiliki 17.352 kasus baru dan 252.668 kasus aktif.
Sedangkan Thailand mencatat 13.988 kasus baru dan 148.622 kasus aktif.
Baca juga: Jokowi: Masyarakat Harus Sadar Covid-19 Selalu Mengintai, Begitu Lengah, Kasus Naik
Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat terkait pandemi Covid-19 untuk menghindari adanya euforia berlebihan.
Ia menegaskan bahwa virus SARS-CoV-2 bisa dikendalikan, tapi tidak mungkin hilang sepenuhnya.
"Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip. Varian Delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi," kata Jokowi, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Jokowi: Berita Penurunan Kasus Covid-19 Jangan Sampai Disalahartikan, Berbahaya
Sementara itu, epidemiolog Indonesia di Griffith University, Dicky Budiman, mengingatkan sekalipun kasus telah turun, penambahan kematian harian di Indonesia masih sangat tinggi.
"Kematian karena Covid-19 kita masih tertinggi di ASEAN yang mengindikasikan adanya masalah strategi hulu dan hilir," ujarnya.
Hingga Senin pukul 18.00 WIB, dari target 208.265.720 orang yang jadi sasaran vaksinasi, baru 38.849.803 orang atau 18,65 persen yang mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis.
Sementara itu, yang mendapatkan suntikan vaksis dosis pertama sebanyak 67.827.361 orang atau 32,57 persen.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.
Target ini ditetapkan untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dari virus SARS-CoV-2.
Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 di Papua dan 8 Daerah Luar Jawa Bali Dipercepat
Kemarin, pemerintah mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sepekan mendatang di Jawa dan Bali, mulai 7-13 September.
Sementara itu, perpanjangan PPKM di luar Jawa dan Bali sampai 20 September.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut saat ini tersisa dua provinsi di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 4, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.