Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Indonesia Ekspor 627,4 Juta Ton Produk Pertanian ke 61 Negara

Kompas.com - 14/08/2021, 18:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Indonesia mengekspor 627,4 juta ton produk pertanian ke 61 negara tujuan.

Total nilai ekspor tersebut sebesar Rp 7,29 triliun.

"Ekspor yang akan dilepas pada kesempatan ini sebesar 627,4 juta ton, nilainya Rp 7,29 triliun," ujar Syahrul dalam sambutan pelepasan ekspor yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (14/8/2021).

"Ini meliputi komoditas perkebunan 564,6 juta ton, tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4,0 juta ton, dan beberapa komoditas lainnya,” jelasnya.

Produk-produk tersebut akan dikirimkan ke sejumlah negara tujuan ekspor seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan beberapa negara lain melalui 17 titik pintu ekspor.

Adapun 17 pintu ekspor Indonesia yang menjadi tempat pelepasan ekspor komoditas pertanian secara serentak, di antaranya Pelabuhan Laut Kariangu, Balikpapan; Pelabuhan Laut Tanjung Perak, Surabaya; Pelabuhan Laut Dumai, Pekanbaru; dan Pelabuhan Laut Panjang, Bandar Lampung.

Baca juga: Jokowi Sebut Baru 293 Kabupaten/Kota yang Punya Sentra Komoditas Ekspor

Sebelumnya, di acara yang sama Presiden Joko Widodo mengatakan baru 293 kabupaten/kota yang saat ini telah memiliki sentra komoditas ekspor untuk produk pertanian.

Oleh kareranya, Jokowi meminta para bupati/wali kota terus menggali potensi ekspor dari daerah masing-masing.

"Saat ini dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indoensia, baru 293 kabupaten/kota yang memiliki sentra komoditas pertanian unggulan ekspor. Baik itu produk sawit, karet, kopi dan beberapa komoditas lain yang diminati pasar global, " ujarnya.

"Masih banyak komoditas yang potensial dikembangkan (seperti) sarang burung walet, porang, minyak atsiri yang dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang, bunga melati, tanaman hias, edamame serta produk-produk holtikultura lain," lanjut Jokowi.

Menurut Jokowi, jika produk-produk di atas diberi perhatian khusus dalam pengembangannya, maka potensi ekspor semakin terbuka lebar.

Baca juga: Jokowi Ungkap Indonesia Sudah Mulai Ekspor Beras ke Arab Saudi

Dia menekankan, target pertanian Indonesia ke depannya adalah memaksimalkan hilirisasi atau penanganan hasil pertanian setelah panen hingga penjualan. Sehingga Jokowi meminta kepala daerah memperhatikan hal ini.

"Saya minta gubernur, bupati dan wali kota untuk menggali potensi ekspor di daerah masing-masing, segera garap komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com