Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Minat Konsumsi Ikan, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Kapuas Hulu

Kompas.com - 27/07/2021, 19:32 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, inovasi olahan hasil perikanan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan, terutama kalangan anak-anak.

Ikan merupakan bahan pangan yang nonkolesterol sehingga sangat sehat dikonsumsi. Terlebih saat pandemi, kita membutuhkan pangan yang bergizi supaya mampu meningkatkan imun dalam tubuh,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (27/7/2021).

Untuk itu, Lilly menyebutkan, Kementerian KP bekerja sama dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan secara komprehensif di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pelatihan pengolahan hasil perikanan yang berlangsung pada 24-25 Juli 2021dikuti oleh 50 orang peserta dan dilaksanakan secara blended learning.

Baca juga: KKP Legalkan 10 Kelompok Alat Tangkap, dari Pukat Cincin hingga Jaring Tarik

Para peserta mendapat pembekalan materi berupa pembuatan kerupuk amplang, olahan berbasis surimi, lengkap dengan cara pengemasan dan pemasarannya.

“Pelatihan ini tidak hanya penyampaian materi di kelas, namun lebih banyak pemberian praktik di lapangan supaya mempermudah penerapannya,” kata Lilly.

Ia pun mendorong agar pelatih mengajarkan teknik pengemasan dan pemasaran menarik agar produk olahan ikan yang dihasilkan bisa bersaing dengan produk pabrik saat dipasarkan nanti.

Pelatihan budidaya ikan patin

Selain pelatihan tersebut, di tempat yang sama diadakan pula pelatihan budidaya ikan patin.

Pelatihan yang berlangsung pada 21-22 Juli 2021 meliputi persiapan wadah dan media, penebaran benih, manajemen kualitas air, pembuatan pakan dan manajemennya, hingga panen.

Baca juga: Dari Bisnis Olahan Ikan, Pria Ini Hasilkan Rp 2,3 Juta dalam Seminggu

Difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan (BP3) Tegal, pelatihan budidaya ikan patin diikuti 50 orang pembudidaya secara offline dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Sementara itu, Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) Sjarief Widjaja yang ditemui secara terpisah mengatakan, kedua pelatihan tersebut menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk mewujudkan program prioritas Kementerian KP.

“Mudah-mudahan kedua pelatihan ini dapat memacu pengembangan kampung-kampung perikanan yang terintegrasi di Kabupaten Kapuas Hulu,” ujarnya.

Sjarief menyampaikan tujuan pelatihan tersebut adalah memenuhi kebutuhan ikan air tawar di Kalbar dan bisa meningkatkan nilai tambah pascapanen.

Baca juga: Resep Ikan Bakar Parape, Olahan Ikan Khas Sulawesi

Ia melanjutkan bahwa pelatihan budidaya patin bukan hanya berorientasi pada pembesaran, tetapi juga penyiapan benih unggul dan pembuatan pakan mandiri.

“Pembuatan pakan didorong dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku lokal yang melimpah sehingga tidak membutuhkan biaya besar,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com