Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Minat Konsumsi Ikan, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Kapuas Hulu

Kompas.com - 27/07/2021, 19:32 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menurut Sjarief, dengan pakan mandiri, para pelaku perikanan dapat memenuhi kebutuhan protein ikan tanpa bergantung pada pakan pabrikan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian KP atas kedua pelatihan yang telah terlaksana.

“Ini adalah salah satu bentuk komitmen dan kepedulian juga dari pemerintah pusat kepada masyarakat kelautan dan perikanan kita,” kata Yessy.

Menurutnya, pelatihan yang diselenggarakan jajaran Kementerian KP membawa manfaat bagi pelaku utama sektor perikanan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, yang memiliki potensi besar dalam perikanan air tawar.

Meski berpotensi besar, kata Yessy, hasil perikanan di Kapuas Hulu belum dikembangkan dengan baik.

“Seperti halnya Palembang yang terkenal akan pempeknya, Kapuas Hulu juga harus punya produk unggulan, misalnya kerupuk ikan atau amplang,” tutur Yessy.

Baca juga: Tingkatkan Konsumsi Ikan, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pengolahan Camilan Berbahan Ikan

Ia mengaku sering membawa produk kerupuk ikan ke Jakarta dan mendapati banyak orang menyukainya.

Yessy pun berharap, pelatihan dari Kementerian KP mampu menghasilkan produk unggulan untuk dijadikan oleh-oleh khas Kabupaten Kapuas Hulu sehingga mampu menerobos pasar nasional.

Senada dengan Yessy, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kapuas Hulu Bahtiar turut merespons positif pelatihan dari Kementerian KP.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat,” ujarnya.

Ia pun berharap, akan ada lebih banyak pelatihan tematik yang mampu meningkatkan keterampilan masyarakat pada kesempatan selanjutnya.

Baca juga: Lebih Baik Konsumsi Ikan Segar daripada Ikan Asin, Kenapa?

Salah satu peserta pelatihan Nurasniwati mengaku, pelatihan dari Kementerian KP telah menambah pengetahuan dalam produksi olahan ikan yang bisa dilakukan secara mandiri.

“Sebelumnya kami hanya membuat produk kerupuk ikan basah dan kerupuk ikan kering saja. Tetapi dengan adanya pelatihan ini, akhirnya bisa membuat kerupuk amplang dan olahan lain,” kata Nurasniwati.

Pelatihan membuat lele garut

Pelatihan pembuatan lele garut (legar) cookies dari Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan (BP3) Tegal, yang diikuti 509 orang peserta dari 34 provinsi di Indonesia.DOK. Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Pelatihan pembuatan lele garut (legar) cookies dari Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan (BP3) Tegal, yang diikuti 509 orang peserta dari 34 provinsi di Indonesia.

Di tempat terpisah, Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluh Perikanan (BP3) Tegal telah mengadakan pelatihan pembuatan lele garut (legar) cookies yang diikuti 509 orang peserta dari 34 provinsi di Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com