Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Masih Terus Meningkat meski Pemerintah Terapkan PPKM Level 1-4

Kompas.com - 27/07/2021, 18:43 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, angka kematian pasien Covid-19 masih terus meningkat meski pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Malahan, angka kematian di masa PPKM Level 1-4 lebih tinggi dibandingkan dengan masa PPKM Darurat dan sebelum PPKM Darurat.

"Sayangnya jumlah kematian hingga pelaksanaan PPKM level 1 sampai 4 masih terus mengalami peningkatan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Satgas Klaim Kasus Aktif, Kasus Harian dan Kesembuhan Membaik Selama PPKM Level 1-4

Sebelum masa PPKM Darurat, angka kematian harian tertinggi mencapai 539 kasus. Sementara, pada masa PPKM Darurat 3-20 Juli 2021, kematian tertinggi mencapai 1.338 kasus dalam sehari.

Di masa PPKM Level 1-4, angka kematian terus melebihi 1.000 kasus dalam sehari. Jumlah kematian tertinggi terjadi pada Selasa (27/7/2021) dengan penambahan 2.069 kematian.

"Perpanjangan PPKM level 1 sampai 4 ini salah satunya dilakukan untuk meningkatkan upaya penurunan kasus kematian semaksimal mungkin," ujar Wiku.

Kendati demikian, Wiku mengklaim, kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian Covid-19 mengalami penurunan beberapa waktu terakhir. Angka kesembuhan juga diklaim mencatatkan peningkatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tegal Meningkat Selama Perpanjangan PPKM, Rata-rata 85 Kasus per Hari

Persentase kasus aktif pada hari terakhir PPKM Darurat mencapai 18,65 persen. Angka ini turun menjadi 18,2 persen di masa PPKM Level 1-4.

Kemudian, positivity rate turun dari yang sebelumnya 33,42 persen menjadi 31,16 persen.

Penurunan juga terjadi pada kasus harian tertinggi. Pada periode PPKM Darurat penambahan kasus harian tertinggi mencapai 56.757 kasus.

Sementara, pada periode PPKM Level 1-4 penambahan kasus harian tertinggi berada di angka 49.509 kasus.

Adapun angka kesembuhan pasien tertinggi sebelum PPKM Darurat sebanyak 11.578 kasus dalam sehari, dan meningkat pada PPKM Darurat mencapai 29.791 kasus sehari.

"Dan terus meningkat pada PPKM level 1 sampai 4 menjadi 37.640 (kasus kesembuhan)," terang Wiku.

Baca juga: Wali Kota Semarang Klaim Tingkat Keterisian RS Turun Drastis Setelah PPKM Darurat

Dengan adanya catatan tersebut, Wiku meminta para kepala daerah dan masyarakat betul-betul mematuhi aturan PPKM Level 1-4.

Kebijakan itu diterapkan untuk menekan laju penularan virus, menekan angka kematian, dan meningkatkan jumlah pasien sembuh.

"PPKM level 1 sampai dengan 4 merupakan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan penambahan kasus. Semakin efektif pengendalian yang dilakukan, maka hasilnya dapat semakin terlihat," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com