Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Potensi Banjir di 9 Daerah, BNPB Rekomendasikan Masyarakat Lakukan Antisipasi Ini...

Kompas.com - 19/07/2021, 10:26 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di sembilan daerah untuk melalukan antisipasi potensi waspada bahaya banjir pada Senin (19/7/2021).

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, langkah tersebut dilakukan di tingkat keluarga maupun komunitas.

Adapun sembilan daerah itu adalah Kabupaten Bogor, Ciamis, Cianjur, Tasikmalaya, Kota Bogor dan Pangandaran di Jawa Barat berstatus waspada banjir.

Baca juga: BNPB Minta 9 Wilayah Ini Waspadai Bahaya Banjir

Cilacap dan Banyumas di Jawa Tengah dan Donggala di Sulawesi Tengah juga berada pada status yang sama.

Data tersebut berdasarkan analisis inarisk dan analisis data impact based forecast dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"BNPB juga meminta masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah berpotensi banjir untuk mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiagaan," kata Muhari melalui keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021).

Adapun hal yang direkomendasikan BNPB pada masyarakat yakni menyiagakan tim siaga bencana seperti memantau kondisi terkini lapangan.

Kemudian, melakukan koordinasi dengan aparatur desa dan menyiapkan evakuasi, menyimpan barang penting ke tempat aman di dalam rumah.

Baca juga: Jokowi: Saya Minta BNPB Kerja Keras Kampanye Masker

Selanjutnya, membatasi aktivitas di luar rumah, jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air atau gorong-gorong.

Selain itu, menyiapkan tas siaga yang dapat diisi dengan makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga, maupun barang-barang lain yang dibutuhkan, seperti masker medis cadangan, hand-sanitizer.

Serta tetap menerapkan protokol kesehatan yaknk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Baca juga: Anggota DPR Minta BNPB Kerja Sama dengan Polisi Usut Tuntas Dugaan Pemerasan di Hotel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com