Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM: Penyebab Kebakaran Kantor Masih dalam Penyelidikan Kepolisian

Kompas.com - 19/07/2021, 10:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, kebakaran kantor BPOM RI yang terjadi pada Minggu (18/7/2021) malam diduga berlangsung saat sedang dilakukannya pekerjaan peremajaan panel listrik.

BPOM mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 21.30 WIB di lantai 1 Gedung F Barat.

"Pada sekitar pukul 22.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan dengan melibatkan 8 unit mobil pemadaman kebakaran dan 9 unit mobil penunjang dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat," tulis BPOM dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).

BPOM mengatakan, penyebab kebakaran kantor masih dalam penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor Johar Baru.

Baca juga: BPOM: Kebakaran Terjadi di Satu Ruangan, Tak Ganggu Pelayanan

Sementara itu, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dan kerusakan yang terjadi di satu ruangan tersebut tidak mengganggu fungsi pelayanan di Badan POM.

Lebih lanjut, BPOM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya petugas pemadam kebakaran dan kepolisian setempat yang bergerak cepat untuk memadamkan api serta mengamankan situasi di lokasi kebakaran.

Sebelumnya diberitakan, Kantor BPOM terbakar, Minggu malam.

Dikutip dari Antara, laporan kebakaran di lantai dasar kantor yang berlokasi di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29, Jakarta Pusat, itu diterima dari masyarakat sekitar pukul 21.30 WIB.

Lima menit berselang, petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman.

Baca juga: Penjelasan BPOM soal Kebakaran Kantor di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 17 mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api yang melalap Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Minggu malam.

Informasi yang dihimpun dari grup WhatsApp Command Centre Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, kendaraan yang dikerahkan sebanyak 15 mobil dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat dan dua mobil dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, sedangkan personel yang dikerahkan 75 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com