Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus kepada Nakes

Kompas.com - 19/07/2021, 09:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar mengaku sangat prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas gugurnya lebih dari 1.000 tenaga kesehatan (nakes) selama pandemi Covid-19.

Muhaimin mendesak pemerintah untuk memberi perhatian serius kepada para nakes agar mereka terhindar dari Covid-19, salah satunya dengan segera memberikan dosis vaksin ketiga kepada seluruh nakes di Indonesia.

"Bunga-bunga bangsa telah gugur untuk kebaikan kita, untuk keselamatan Indonesia. Saya mendesak dan mendukung agar Pemerintah segera memberikan dosis vaksin kedua/ketiga kepada nakes kita dan warga kita," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).

Baca juga: 180 Tenaga Kesehatan di Tangsel Positif Covid-19, Wali Kota: Kami Kekurangan Nakes

Selain vaksin dosis ketiga, Muhaimin juga mengingatkan agar asupan gizi nakes diperhatian dengan diberikan vitamin yang cukup serta makanan dan minuman bergizi untuk menjaga kekebalan tubuh mereka.

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan, banyaknya nakes yang gugur merupakan duka bagi bangsa Indonesia karena mereka sudah memberikan segalanya untuk Indonesia dengan menjadi garda terdepan melawan Covid-19.

"Nakes adalah kita. Ketika nakes sakit maka kita pun sakit. Ketika nakes tidak selamat, Indonesia tidak selamat. Perang melawan Corona hari-hari ini harus kita menangkan. Indonesia harus menang. Indonesia tidak boleh kalah," kata Muhaimin.

Muhaimin pun mendorong agar pemerintah memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para nakes, salah satunya dengan mencairkan bonus bagi mereka.

Baca juga: Luhut: Hadapi Pandemi Covid-19 Tak Cukup Tambah Fasilitas RS dan Nakes

Muhaimin memastikan, DPR akan mendukung penuh dari sisi anggaran untuk memberikan perhatian bagi nakes dalam bentuk penghargaan maupun jaminan keamanan dan keselamatan.

"Mereka berjuang dengan bertaruh nyawa, bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19, sudah sepatutnya negara memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para nakes," kata dia.

Dikutip dari situs laporcovid-19, hingga Senin ini tercatat ada 1.439 orang tenaga kesehatan yang gugur selama pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com